Perahu dayung Spindrift Whitehall adalah sebuah perahu yang ramping, rapi, dan menyenangkan, cocok untuk semua tingkat kemampuan berlayar.Â
Sepenuhnya dibuat dengan tangan, desain Whitehall klasik, dengan kayu mahoni yang dipernis, menanamkan kebanggaan kepemilikan dan membuat perahu dayung ini menyenangkan untuk dimiliki. Perahu dayung Spindrift Whitehall yang elegan adalah perahu yang sangat aman dan bisa membawa 4 penumpang dengan mudah.
Dalam artikel saya: Fisika untuk Hiburan 51 (Gaya, Usaha, Friksi): Berlayar Jarak Dekat, kita telah menelaah bagaimana sebuah perahu layar malakukan pelayaran jarak dekat (close-hauled sailing), sekarang mari kita lihat tentang gerak sebuah perahu yang diamati dari sebuah perahu lain, yang menghasilkan perbedaan antara arah hasil pengamatan dengan arah sebenarnya, kali ini dalam topik Gerak dari Fisika untuk Hiburan.
Perbedaan itu muncul karena sifat gerak yang relatif jika diamati dari titik acuan yang diam atau bergerak. Salah satu contoh tentang titik acuan ini bisa Anda lihat dari artikel saya: Fisika untuk Hiburan 22 (Mekanika): Menaiki Kereta Ekspres yang Sedang Bergerak,
di mana para penumpang pengamat menaiki sebuah kereta ekspres yang sedang bergerak, melalui sebuah kereta transfer yang memiliki kecepatan yang sama dengan kereta ekspres itu.
Jadi kereta ekspres tidak perlu berhenti di stasiun. Ini akan sangat menurunkan biaya operasional. Orang-orang dengan mudah pindah dari kereta transfer ke kereta ekspres, karena dari titik acuan mereka, kereta transfer, kereta ekspres itu tidak bergerak.
Perahu pesiar memotong jalur perahu dayung. Tanda panah a dan b menunjukkan kecepatan masing-masing perahu. Apa yang akan dilihat orang-orang di perahu dayung?
Sebuah perahu dayung sedang menyeberangi sebuah danau. Tanda panah a pada gambar di atas adalah vektor kecepatan perahu dayung. Sebuah perahu pesiar memotong jalur perahu dayung itu, panah b adalah vektor kecepatan perahu pesiar.
Ke mana perahu pesiar itu bertolak? Anda tentu akan langsung menunjuk ke titik M. Tapi Anda akan mendapatkan jawaban yang berbeda dari orang-orang di dalam perahu dayung. Mengapa?
Karena orang-orang di dalam perhu dayung itu tidak melihat perahu pesiar bergerak pada sudut siku-siku ke arah mereka sendiri, karena mereka tidak menyadari bahwa mereka sendiri sedang bergerak.
Mereka mengira bahwa mereka tidak bergerak, sedangkan segala sesuatu di sekitar mereka bergerak dengan kecepatan masing-masing tetapi dalam arah yang berlawanan.
Orang-orang di dalam perahu dayung mengira bahwa perahu pesiar akan datang ke arah mereka secara miring dari titik N.