Metode pemadaman kebakaran hutan dan padang rumput dengan menggunakan api ini tidak sesederhana yang pertama kali terlihat. Hanya tangan yang sangat terampil yang bisa menggunakan metode ini.
Mengapa api yang dinyalakan secara sengaja bergerak ke arah api lain dan bukan sebaliknya?
Ini adalah hukum fisika sederhana.
Dalam cerita di atas, meskipun angin bertiup dari padang rumput yang terbakar ke wajah para pengelana, di depan mereka, tepat di dekat api, arus udara balik bertiup ke arah api.
Karena dipanaskan oleh api di bawahnya, udara di bagian atas menjadi lebih ringan dan didorong lebih ke atas lagi oleh udara segar yang lebih sejuk yang mengalir dari padang rumput.
Ini menjelaskan mengapa aliran udara diarahkan ke pinggiran api. Api pemadam kebakaran harus dimulai ketika api asli sudah cukup dekat atau seseorang merasakan hembusan udara panasnya. Â
Itulah sebabnya si penjebak tidak terburu-buru dan  dengan tenang menunggu saat yang paling tepat.
Seandainya dia membakar rumput terlalu dini, sebelum aliran balik masuk, apinya akan menyebar ke arah yang berlawanan dan membakar habis para pengelana. Terlambat akan sama fatalnya karena dengan demikian api asli sudah sangat dekat.
Catatan:
Dalam hal keamanan siber, automasi bisa bermanfaat bagi banyak proses dan perlindungan. Automasi bisa digunakan untuk melindungi bisnis, dan lebih jauh lagi, mata pencaharian.
Salah satu masalah keamanan siber utama saat ini adalah bahwa serangan yang datang sekarang sering diautomatisasi, sehingga sangat sulit untuk mengantisipasi ancamannya. Akibatnya, langkah-langkah keamanan siber juga harus diautomasi.
Ini juga disebut dengan "Memadamkan api dengan api."
Kepustakaan:
1. Perelman, Y., Physics for Entertainment, Book 2, Shkarovsky, A. (Transl.), Foreign Language Publishing House, Moscow, 1936.
2. Diary Johan Japardi
3. Berbagai sumber daring.