Perhatikan gambar di atas. Jika Anda jatuh ke dalam poros yang dibor melalui pusat Bumi, Anda akan terombang-ambing tanpa henti seperti pendulum dari ujung ke ujung. Anda memerlukan waktu 84 menit untuk bergerak dari ujung ke ujung.
Tentu saja belum ada terowongan seperti itu yang pernah digali. Sekarang, jika kita mengasumsikan bahwa terowongan itu hendak digali, apa yang akan terjadi jika Anda jatuh ke dalam sumur tanpa dasar (resistansi atmosfer diabaikan)? Anda tidak akan jatuh ke dasar, karena dasar itu tidak ada.
Tapi di mana Anda akan berhenti? Jelas bukan di pusat bumi, karena pada saat Anda mencapai titik itu, kecepatan Anda akan sangat besar, sekitar 8 km/detik, sehingga Anda akan melampaui pusat bumi dan terus jatuh, lalu secara bertahap melambat, sampai Anda mencapai outlet di ujung yang berlawanan.
Di sini Anda harus meraih tepi permukaan bumi, karena jika tidak, Anda akan kembali ke titik dari mana Anda pertama kali jatuh. Jadi Anda hanya akan berayun tanpa henti, seperti pendulum.
Sekarang, berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk berayun dari ujung ke ujung? Jawabannya adalah: 84 menit 24 detik, atau kira-kira 1,5 jam.
"Demikianlah," lanjut Flammnrion, "jika kita menggali sumur dari kutub ke kutub di sepanjang sumbu. Segera setelah kita menggeser bukaan ke garis lintang lain di Eropa, Asia atau Afrika, kita harus memperhitungkan rotasi Bumi. Kita tahu bahwa setiap titik di bumi bergeser dengan kecepatan 465 m/s di ekuator dan 300 m/s di garis lintang Paris."
Karena kecepatan melingkar semakin meningkat jika kita semakin jauh dari sumbu rotasi, sebuah garis tegak lurus dalam sumur akan menyimpang ke timur secara vertikal. Jika kita menggali sumur tanpa dasar kita di khatulistiwa, kita harus membuatnya sangat lebar atau sangat miring, karena benda yang dijatuhkan ke dalamnya dari permukaan akan terbang jauh ke timur dari pusat bumi.
Selanjutnya, jika mulut sumur berada di dataran tinggi Amerika Selatan 2 km di atas permukaan laut, sedangkan outletnya berada di permukaan laut, siapa pun yang secara tidak sengaja jatuh ke dalam lubang sumur itu akan terbang keluar ke ketinggian 2 km. Namun jika kedua bukaan berada di permukaan laut, Anda bisa memegang tangan orang itu ketika dia muncul di mulut sumur, karena di sini kecepatannya sangat kecil. Dalam kasus sebelumnya, Anda sebaiknya berhati-hati terhadap "pelancong yang lewat" itu.
Kepustakaan:
1. Perelman, Y., Physics for Entertainment, Book 2, Shkarovsky, A. (Transl.), Foreign Language Publishing House, Moscow, 1936.
2. Diary Johan Japardi
3. Berbagai sumber daring.
Jonggol, 26 Juli 2021
Johan Japardi