Dulu saya suka memancing ikan, dan sampai sekarang seorang pemancing masih menggunakan timah pancing atau pemberat pancing yang dalam bahasa Inggris disebut fishing sinker (penenggelam untuk memancing). Tempat saya biasa memancing dengan beberapa teman yang juga memiliki hobi yang sama adalah di jermal (bagan) di daerah Pantai Cermin, Serdang Bedagai, Sumatera Utara.
lihat artikel saya: Karbon dan Ranah Manusia (Silikon) dan Germanium.
Timah adalah salah satu logam pertama yang digunakan oleh manusia. Unsur timah dikenal oleh para pengrajin logam kuno dan merupakan salah satu dari "7 logam kuno" (emas, Merkuri, tembaga, perak, besi, timah, dan timbal), lihat artikel saya: Seng dan Berbagai Penggunaannya.
Dalam mitologi Yunani dan Romawi Kuno, dan dalam alkimia, timah dikaitkan dengan planet Jupiter. Kata Latin untuk timah, yaitu Stannum, adalah asal mula simbol kimia unsur ini, Sn.
Sejak 5.000 tahun yang lalu, timah dicampur dengan tembaga untuk membuat perunggu, paduan yang lebih kuat dari kedua logam murni. Bijih Cassiterite adalah sumber utama timah murni.
Kegunaan timah sangat banyak, termasuk melapisi benda-benda baja, misalnya kaleng untuk menghentikan korosi.
Senyawa yang disebut timah(II) klorida (SnCl2) digunakan untuk mewarnai sutra.
Timah terus digunakan dalam berbagai paduan keras, misalnya pewter (paduan logam lunak yang terdiri dari 85-99% timah, 5-10% Antimon, 2% tembaga 2%, Bismut, dan kadang juga perak), solder lunak, dan perunggu.
Timah juga merupakan komponen solder, digunakan untuk menghubungkan pipa saluran dan kabel listrik.
Dalam bentuk unsurnya, timah digunakan sebagai lapisan pelindung tipis pada logam lain. Kebanyakan kaleng makanan dan minuman terbuat dari baja berlapis timah. Kaleng baja berlapis timah lebih kuat dari karton atau plastik, dan kurang rapuh dari kaca, melindungi produk dalam perjalanan dan mencegah kebocoran atau tumpahan, sekaligus mengurangi kebutuhan akan kemasan sekunder.
Dalam bahasa Inggris di Inggris, Australia, Kanada dan Afrika Selatan, kemasan dari lembaran tipis baja berlapis timah, atau kaleng sebagai wadah untuk distribusi atau penyimpanan barang, biasanya disebut kaleng baja (steel can), kaleng timah (tin can), atau kaleng (tin) saja. Jadi, tin bisa bermakna timah sekaligus kaleng.