Secara alami, unsur Astatin terdapat di bumi hanya sebagai akibat dari peluruhan unsur radioaktif lain dalam bijih Uranium, misalnya Uranite. Sangat sedikit jumlah Astatin yang ditemukan pada satu waktu, mungkin kurang dari 30 gram di seluruh kerak bumi. Astatin pertama kali diidentifikasi pada 1940, setelah dibuat di laboratorium di Universitas  California, oleh fisikawan Amerika Dale Corson dan Kenneth MacKenzie dan fisikawan Italia-Amerika Emilio Segre. Astatin dihasilkan dengan membombardir Unsur Bismut dengan partikel alfa.
Nama Astatin berasal dari kata Yunani Astatos, yang bermakna "tidak stabil". Isotop Astatin yang berumur panjang memiliki waktu paruh hanya 8 jam. Isotop Astatin-211 yang dihasilkan di fasilitas penelitian nuklir menunjukkan harapan dalam memerangi kanker. Jika digabungkan ke dalam senyawa biokompatibel yang bisa disuntikkan langsung ke tumor, Astatin-211 menyediakan sumber partikel alfa yang stabil, yang diserap dalam jarak pendek oleh DNA dalam sel tumor, dengan kerusakan minimal pada jaringan sehat.
Tennessin
Tennessin memiliki nomor atom 117 dan merupakan unsur termuda dalam tabel periodik. Tennessin  dihasilkan pada 2011 di Kota Dubna Rusia. Unsur ini dinamai menurut nama negara bagian Tennessee di AS, rumah bagi Laboratorium Nasional Oak Ridge, yang menampung salah sebuah reaktor nuklir berskala besar pertama yang pernah dibangun.
Hanya beberapa atom unsur Halogen ini yang pernah dibuat. Akan tetapi, para ilmuwan telah memperkirakannya sebagai semi-logam, bukan non-logam seperti semua Halogen lain sebelum Tennesin.
Kepustakaan:
1. How It Works - Book of the Elements, ed. 5, Imagine Publishing Ltd., United Kingdom, 2016.
2. Periodic Table Book - A Visual Encyclopedia, Dorling Kindersley Limited (Penguin Random House), Great Britain, 2017.
3. Diary Johan Japardi.
4. Berbagai sumber daring.
Jonggol, 12 Juli 2021
Johan Japardi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H