Ini adalah artikel saya yang ke-25 dalam Topik Pilihan Belajar Tabel Periodik. Sejauh ini, saya pikir penyajian saya akan unsur-unsur penting dalam tabel periodik ini sudah cukup membantu pemahaman dan penghafalan unsur-unsur yang saya sebutkan dalam artikel pertama: Tips Menghafal Tabel Periodik Unsur-Unsur Kimia.
Sekarang mari kita lihat unsur ke-4 golongan 1 atau unsur ke-3 dari 6 logam alkali dalam golongan ini, yaitu Kalium. Seperti halnya Natrium, istilah Kalium kita gunakan menurut bahasa Latin, sedangkan dalam bahasa Inggris Natrium disebut Sodium dan Kalium disebut Potasssium, keduanya tidak sesuai dengan singkatan atau simbol unsurnua yang mengikuti bahasa Latin.
Berikut penjelasannya:
Pada 1807, Potassium pertama kali diisolasi oleh kimiawan Inggris Humphry Davy dari abu tanaman yang dibakar. Davy adalah penemu dari beberapa unsur dan Potassium adalah unsur pertama yang dia temukan.
Davy mengalirkan arus listrik melalui abu tanaman yang direndam dalam air, yang mengandung lelehan caustic Potash* (Kalium hidroksida, KOH). Davy memperhatikan bahwa partikel-partikel Potasium yang berwarna abu-abu keperakan "berputar-putar dengan penuh semangat dengan suara mendesis, dan dengan segera terbakar dan memancarkan cahaya berwarna lavender yang indah."
*Bandingkan dengan NaOH yang dalam bahasa Inggris disebut caustic Soda (Soda api), jadi kita bisa menerjemahkan caustic Potash menjadi Potash api. Potash = abu tanaman dalam pot. Untuk selanjutnya kita gunakan istilah Kalium.
Di alam, Kalium murni tidak pernah ditemukan, tetapi dalam mineral seperti Aphthitalite dan Sylvite. Kalium adalah unsur ke-7 yang paling melimpah dalam kerak bumi. Logam Kalium murni diproduksi secara industrial dengan memanaskan Kalium klorida (KCl) dari mineral yang mengandung Kalium dengan uap Natrium murni. Natrium menggantikan Kalium, membentuk Natrium klorida dan melepaskan uap Kalium murni. Hanya sekitar 200 ton logam Kalium yang diekstraksi setiap tahun.
Kalium sangat penting bagi tubuh manusia, karena bisa membantu otot dan saraf bekerja dengan baik.
Untuk itu, kita mengandalkan makanan kaya Kalium, misalnya pisang, sayuran berakar, dan alpukat, yang mengandung Kalium klorida (KCl). Dalam konsentrasi kecil, KCl bisa meningkatkan citarasa, seperti halnya dalam air soda. KCl juga merupakan alternatif yang lebih sehat untuk Natrium klorida (NaCl) atau garam biasa, dan merupakan bahan penting dalam infus saline untuk rehidrasi pasien yang sakit parah.
Kalium nitrat (KNO3) adalah senyawa Kalium, Oksigen, dan Nitrogen yang ditemukan dalam bubuk mesiu dan layar kaca yang diperkeras untuk HP.
Seperti halnya Natrium, Kalium yang digunakan dalam industri adalah senyawanya, bukan unsurnya, karena Kalium sangat reaktif dan pengangkutannya sulit dan mahal.