Vauquelin melakukan berbagai penelitian kimia pada mineral itu dan menghasilkan berbagai senyawa berwarna cerah yang menarik. Vauquelin menyadari bahwa mineral tersebut mengandung unsur yang sebelumnya tidak diketahui, lalu menamai unsur baru itu Krom, yang diambil dari Chroma, kata Yunani untuk "warna."
Vauquelin mampu mengisolasi Krom dalam bentuk logam yang mengkilap dalam waktu 1 tahun.
![Chromite, Crocoite, dan Krom murni. Sumber: buku Periodic Table Book - A Visual Encyclopedia, hlm. 57.](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/06/22/cr-60d1b38006310e767005f272.jpg?t=o&v=555)
Krom murni tidak mudah berkarat, sehingga dikombinasikan dengan besi dan Karbon untuk menghasilkan baja tahan karat.
![Ruby, parutan dari baja tahan karat dan bodywork sepeda motor. Sumber: buku Periodic Table Book - A Visual Encyclopedia, hlm. 57.](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/06/22/cr-02-60d1b3babb448632943646a2.jpg?t=o&v=555)
Kepustakaan:
1. How It Works - Book of the Elements, ed. 5, Imagine Publishing Ltd., United Kingdom, 2016.
2. Periodic Table Book - A Visual Encyclopedia, Dorling Kindersley Limited (Penguin Random House), Great Britain, 2017.
3. Diary Johan Japardi.
4. Berbagai sumber daring.
Jonggol, 22 Juni 2021
Johan Japardi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI