Jika Anda memang punya minat dan mau menyediakan waktu untuk menghafal 50 unsur ini, katakan, sebulan, 2 bulan, atau 3 bulan, bukankah sudah cukup untuk melekatkan 50 unsur ini di dalam pikiran Anda?
3. Jika Anda sudah mantap dengan #2, lanjutkan (boleh dengan ritme yang lebih lambat) untuk 10 kolom di antara kelompok 2 dan 3.
4. Sekarang Anda sudah menghafal semua kolom (18 kolom) tabel periodik.
5. Dengan lebih santai lagi Anda bisa melanjutkan dengan menghafal berdasarkan periode.
Unsur-unsur dalam periode atau baris yang sama memiliki jumlah kulit elektron yang sama dalam atomnya. Jadi unsur-unsur dalam periode satu memiliki satu kulit elektron, sedangkan unsur-unsur dalam periode enam memiliki enam kulit elektron.
Hafalan ini termasuk Aktinida dan Lantanida yang ditempatkan di antara logam-logam alkali tanah dan logam-logam transisi, tetapi dipindahkan ke bawah agar punya lebih banyak ruang.
6. Jika Anda sudah mencapai #5, selamat buat Anda, sangat jarang orang yang melakukannya, bahkan para kimiawan, kenapa? Karena yang paling perlu dihafalkan hanya 50 unsur yang disebutkan pada #2, dan mudah-mudahan itu bukan menjadi masalah bagi Anda.
Terus bagaimana dengan unsur-unsur yang lain? Jangan khawatir, ada poster Tabel Periodik Unsur-unsur Kimia (Periodic Table of Chemical Elements) sebagaimana yang saya tampilkan pada judul artikel ini. Pastikan Anda menggunakan tabel periodik termutakhir. Yang ada dalam perpustakaan pribadi saya berasal dari buku Periodic Table Book - A Visual Encyclopedia, terbitan Dorling Kindersley Limited (Penguin Random House), Great Britain, 2017.
Catatan:
1. "Anda" dalam artikel ini utamanya saya tujukan buat adik-adik yang sedang belajar tabel periodik.
2. Semasa saya masih di SMA, tabel periodik disebut susunan berkala, dan penamaan unsur tertentu di atas no. 100 masih menggunakan nomor dalam bahasa Latin, contoh: Â Ununtrium (unsur ke-113) atau Uut, sekarang Nihonium (Nh), dinamakan menurut nama negara Jepang, masih nama sementara menurut Lenntech.
Jonggol, 18 Juni 2021
Johan Japardi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H