Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Matematika Pandemi

17 Juni 2021   13:28 Diperbarui: 17 Juni 2021   19:41 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
New Normal, sumber: https://www.solopos.com/tak-bisa-sembarangan-ini-11-indikator-daerah-bisa-terapkan-new-normal-1063458

Pandemi Covid-19
Kemudian, tahun lalu, muncullah pandemi Covid-19 yang melanda seluruh umat manusia di seluruh dunia. Satu per satu orang perorangan, perusahaan, masyarakat, dan negara mengalami kolaps.

Saya pikir inilah saat yang paling tepat untuk melakukan refleksi dengan mengutamakan penggunaan deret hitung. Kita bisa membayangkan betapa kecewanya orang di masa normal karena targetnya tidak tercapai secara deret ukur, betapa lebih stres lagi mereka karena kehilangan secara deret ukur juga di tengah pandemi yang sangat sarat dengan ketidakpastian itu.

Kita semua berharap agar pandemi ini bisa berakhir secepatnya, dan mudah-mudahan kita bisa melewatinya dengan selamat, dan menggunakan waktu di depan mata kita untuk merenungkan tentang deret hitung dan deret ukur di atas, mengaplikasikannya dengan tepat, menghilangkan keserakahan, meningkatkan rasa syukur, membantu orang lain yang berkesusahan, dan membenahi hidup untuk menyambut kedatangan new normal, tentunya dengan penyikapan hidup yang sudah berubah.

Artikel ini saya sudahi dengan: Eling lan waspada, dan: Sangkan paraning dumadi.

Jonggol, 17 Juni 2021

Johan Japardi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun