Telegraf Modern.
Kode Morse
Kode Morse, yang dinamai menurut nama Samuel Finley Breese Morse (1791-1872), inventor dan pelukis Amerika, salah seorang penemu telegraf (alat pengirim kode Morse), adalah sebuah metode yang digunakan dalam telekomunikasi untuk mengkodifikasi aksara teks menjadi urutan standar dari 2 sinyal dengan durasi yang berbeda, yang disebut titik dan garis (dit dan dah).
Karena kode Morse diinvensi pada 1830, maka penggunaannya sampai sekarang ini sudah 191 tahun tanpa pernah direvisi atau disederhanakan, sampai tahun 2020 yang lalu, setelah saya menginvensi  Metode Simak (Simplikasi-Akselerasi) Johan Japardi, dengan aplikasi dalam pembelajaran apa saja, saya mencoba mengaplikasikannya dalam pembelajaran kode Morse dan berhasil.
Inilah yang menjadi salah sebuah karakteristik metode Simak, dengan landasan berpikir:
Sesuatu yang menurut orang sedunia sudah simpel, bila perlu disimplifikasi lebih lanjut untuk mengakselerasi pembelajaran dengan beban otak minimal. - Johan Japardi.
Setiap orang yang ahli dalam bidang apa saja bisa memikirkan sendiri apa yang perlu disimplifikasi lebih lanjut, dan dengan demikian sudah mengaplikasikan Metode Simak Johan Japardi.
Saya sudah membagikan aplikasi metode Simak pada pembelajaran bermain harmonika, dalam artikel: Tutorial Harmonika dengan Metode Simak Johan Japardi, sekarang saya lanjutkan dengan Tutorial Kode Morse dengan Menggunakan Harmonika ini.
Saking sederhananya metode Simak, saya cukup memberi sedikit petunjuk penggunaannya, dan pembaca yang berminat bisa mengambil PR dari saya berupa pembuatan senarai kode Morse dengan mengganti titik dan garis menjadi not 1 dan 3 (do dan mi). Kenapa 1 dan 3? Karena ada ketentuan dalam kode Morse bahwa garis itu durasinya 3 kali lebih panjang dari titik.
Mengapa Menggunakan Harmonika
Ada beberapa alasan yang saya pertimbangan, yaitu:
Keunggulan harmonika dibanding telegraf:
1. Mudah didapatkan.
2. Bisa digunakan untuk pembelajaran kode morse, tapi hanya untuk jarak dekat.
3. Not yang digunakan dalam latihan, yang mewakili setiap alfabet, tanda baca, atau aksara lain, jauh lebih mudah dihafalkan ketimbang representasi dengan titik dan garis (dit dan dah).
4. Bisa digunakan untuk keperluan lain, tentunya untuk belajar memainkan lagu.
Kelemahan harmonika dibanding telegraf:Â tidak bisa digunakan untuk komunikasi jarak jauh (telekomunikasi).
Contoh Kode Morse dalam dit dan dah dan Not 1 dan 3
a: .- (dit dah) menjadi a: 13 (do mi)
sos: ...---... (dit-dit-dit dah-dah-dah dit-dit-dit) menjadi sos: 111 333 111 (do-do-do mi-mi-mi do-do-do)
Sangat sederhana kan?
Catatan:
1. Untuk menghargai jasa almarhum Samuel Morse, saya menuliskan kode ini dengan "kode Morse," walaupun umumnya ditulis orang dengan "kode morse."
2. PR untuk pembaca yang berminat mempraktikkan Tutorial Kode Morse dengan Menggunakan Harmonika ini:
- Unduh senarai kode Morse konvensional.
- Ganti setiap titik (./dit) menjadi 1 (do) dan setiap garis (-/dah) menjadi 3 (mi).
- Anda bahkan tidak perlu mahir bermain lagu dengan harmonika, cukup Anda beli sebuah harmonika, lalu cari dimana letak not do dan mi, lihat artikel Tutorial Harmonika dengan Metode Simak Johan Japardi di atas.
3. Kecepatan mengirimkan kode Morse, termasuk pengaturan durasi tiap aksara dan jeda antar aksara, tergantung kemahiran yang dicapai melalui latihan.
Selamat berlatih dengan Tutorial Kode Morse dengan Menggunakan Harmonika, yang merupakan sebuah contoh dari "Yang baru tidak bagus, yang bagus tidak baru," karena kenyataannya, terlepas dari keberadaan HP dan alat telekomunikasi canggih lainnya, kode Morse masih digunakan, karena manfaatnya sangat besar. Bahkan saya pernah menonton sebuah film dimana seseorang mengirimkan kode Morse dengan menggunakan senter atau ketukan pada tembok.
Semoga bermanfaat.
Jonggol, 4 Juni 2021
Johan Japardi
