Ini adalah sebuah puisi dari lagu paling sedih yang pernah saya dengar.
Lagu berbahasa Mandarin ini dulu sangat populer dan pertama kali saya dengar sebagai lagu tema pembuka drama seri silat Xin shushan jianxia (harf.: Pendekar Pedang dari Gunung Shu Versi Baru) tahun 2000 dengan pemeran utama Steve Ma, dan judul dalam bahasa Indonesia Pedang Setan Kembar.
Saya memiliki drama seri versi 2000 ini dalam format VCD dan menontonnya sampai selesai, namun sebelum sempat saya backup ke hard disk, semua VCD tersebut terlanjur rusak.
Sampai sekarang, ada beberapa hal yang sangat saya sayangkan:
1. Tidak seperti drama seri lain yang didokumentasikan dengan baik dan sekarang bisa diunduh, drama seri ini belum tersedia secara daring. Lagi pula saya memang tidak berniat membeli kembali VCDnya yang lebih mungkin dipesan secara daring, karena jalan ceritanya lumayan saya ingat.
2. Selain versi 2000, saya pernah membeli 2 versi yang lebih baru, dengan resolusi video yang lebih baik, namun saya sangat tidak suka dengan jalan ceritanya yang kacau balau. Saya tidak meneruskan menonton setelah episod 1, itu pun tidak sampai selesai, dan tidak berniat membackup versi-versi ini, karena saya anggap sebagai sampah. Bayangkan Anda menonton sebuah drama seri yang jalan ceritanya bertele-tele dan berbeda sama sekali dengan sebuah versi teratur yang pernah Anda tonton sebelumnya, dan dipasarkan hanya dengan mengandalkan teknik kamera yang canggih, dengan para pemeran yang bisa mengeluarkan sinar dari badannya.
Yang paling berkesan bagi saya selain jalan cerita adalah lagu tema pembuka yang sekarang masih bisa diakses dari tautan ini.Â
Saya sedikit terhibur karena lagu yang juga dijadikan sebagai lagu tema dalam drama seri lain ini sampai sekarang bisa diunduh dengan resolusi yang lebih baik. Kali ini, saya tidak melampirkan teks beraksara China maupun teks Inggris, dengan tujuan agar para pembaca bisa fokus ke teks Indonesia hasil terjemahan bebas saya dan selanjutnya mengapreasiasi makna lagu yang berjudul Taiduo (Terlalu Banyak) ini.
Terlalu Banyak
Artis: Edison Chen (tapi dalam tautan di atas penyanyinya adalah wanita)
Kau hamburkan cinta secara tak bermoral
Hatiku telah hancur, apa lagi yang hendak dikhawatirkan
Apa pun yang kau inginkan, kubiarkan kau bawa pergi
Jika kau merasa kebebasan adalah kebahagiaan
Dan cinta adalah kesalahan akibat pencapaian tak berarti
Buat apa kau masih pedulikan apa pandangan dan kata orang
Terlalu banyak dalih terlalu banyak alasan
Demi cinta aku juga telah mengkhianati segalanya
Jika kau ingin meninggalkan aku, tak usah lagilah merendahkan diri
Terlalu banyak dalih terlalu banyak alasan
Jangan tanya aku lagi bagaimana kulewati masa-masa sedih
Mungkin aku akan hidup baik-baik saja, mungkin aku akan menghilang tanpa jejak, buat apa kau hiraukan lagi.
Jonggol, 25 Mei 2021