Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Dua Anak Membuat Sendiri Buku Bacaan dari Pembelajaran di Kelas Terbuka

24 Mei 2021   07:30 Diperbarui: 24 Mei 2021   11:52 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah mendengar penjelasan saya tentang perbedaannya, kedua anak ini sepakat untuk menggunakan tremolo saja. Mereka akan menjadi murid harmonika saya yang ke-51 dan 52, dan saya yakin, dengan metode Sim-ak saya, 10 menit sudah cukup bagi mereka untuk memainkan 1 lagu pertama, entah itu Twinkle Twinkle Little Star, Semut Kecil, atau lagu lainnya.

Setelah itu, kemajuan mereka tergantung pada ketekunan masing-masing dalam berlatih, sampai suatu hari, sama seperti murid-murid yang sudah lebih dulu saya ajari, mereka akan bisa bermain dengan memori otot (muscle memory) bibir dan lidah mereka seperti saya. 

Kedua ayah dari kedua anak ini sebelumnya juga sudah memberikan izin kepada saya untuk mengajari mereka, setelah saya jelaskan tentang waktu belajar yang cuma 10 menit, dan memainkan harmonika cukup dengan bernafas normal, tak perlu dipaksakan, bisa kok.

Jonggol, 24 Mei 2021

Johan Japardi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun