Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kiat Menyeleksi dan Memutuskan Produk Apa yang Akan Dibeli Secara Online

19 Mei 2021   15:38 Diperbarui: 19 Mei 2021   17:29 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jadi, hanya 3 belanja online inilah yang pernah saya lakukan.

Saya juga belum menemukan orang yang berbelanja online untuk produk spesifik seperti alat kesehatan langsung dari pabriknya di luar negeri, yang bagi importirnya dipersyaratkan harus registrasi lebih dulu di Kementerian Kesehatan, dan baru boleh melakukan pembelian setelah memiliki izin edar. Ini bisa juga dibaca sebagai: belum ada pabrik pengekspor alat kesehatan yang memamerkan, apalagi menjual produknya secara online. Entah sampai kapan, pameran masih dilakukan secara offline, pembeli potensial datang dan dengan mata kepala sendiri mengecek produk yang hendak mereka pasarkan.

Saya bukan pesimistik, tapi bagi saya sudah biasa berbelanja online pun bukan merupakan jaminan bahwa semuanya akan berjalan normal dan produk diterima sesuai pesanan, karena faktor-x-nya lebih banyak ketimbang berbelanja offline.

Jonggol, 19 Mei 2021

Johan Japardi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun