Ketika ditanya oleh Jenderal Han Shizhong, apa kejahatan yang telah dilakukan oleh Yue Fei, Qin Hui menjawab, "Walaupun tidak pasti apakah ada sesuatu yang dia lakukan untuk mengkhianati kekaisaran, tapi barangkali saja ada."Â
Sejak saat itu, frasa "barangkali saja ada" (mò xu you) masuk ke dalam bahasa China sebagai ungkapan yang merujuk pada tuduhan yang dibuat-buat.
Atas peran mereka dalam kematian Yue Fei, patung-patung besi dari Qin Hui, Nyonya Wang, dan dua orang bawahan Qin Hui, yaitu Moqi Xie dan Zhang Jun, dibuat bersujud di depan makam Yue Fei yang terletak di tepian Danau Barat Hangzhou. Selama berabad-abad, patung-patung ini dicaci-maki, diludahi dan dikencingi oleh orang muda maupun tua. Tetapi sekarang, patung-patung ini dilindungi sebagai peninggalan sejarah.
besi putih yang tak berdosa dicor menjadi patung para pengkhianat."
Ketika saya nyekar ke makam Jenderal Yue Fei pada 2015, saya sengaja meludahi keempat patung besi tersebut (sesuai tujuan semula aoatung-patung besi itu dibuat), namun ini membuat pengunjung lain, yang mungkin sudah tidak tahu lagi sejarahnya, memandang saya dengan terheran-heran.
Nah, sekarang ke cerita cakue. Wikipedia menyebutkan bahwa kisah Qin Hui dan istrinya adalah asal muasal munculnya youtiao. Nama lain youtiao adalah youzhahui (secara harfiah you bermakna minyak goreng, zha menggoreng, membom, atau meledakkan, dan hui maksudnya Qin Hui).Â
Jadi ini merupakan penganan baru yang diciptakan oleh seorang penjaja cemilan yang saking dendamnya kepada Qin Hui yang menyebabkan kematian jenderal yang sangat dia kagumi dan hormati itu, menamakan penganan baru itu "youzhahui" (menggunakan minyak panas untuk menghajar Qin Hui).
Di China sendiri nama penganan ini sudah diganti menjadi youtiao di atas (gorengan berbentuk batangan). Entah kenapa pula ada orang yang menyamakan Hui (Qin Hui) dengan Gui (setan) sehingga namanya menjadi youzhagui (menggoreng setan) dan dalam bahasa Hokkien iucakue, yang lama kelamaan disingkat menjadi cakue yang kita kenal sekarang. Sejarahnya pun kini menjadi kabur.
Yang jelas, cakue berkelindan dengan Qin Hui yang berkelindan dengan Jenderal Yue Fei, dan cakue membawa dendam kesumat si penjaja cemilan yang sudah berlangsung selama hampir 900 tahun.Â
Jadi setiap kali kita memakan cakue, kita ikut membantu melampiaskan dendam si penjaja cemilan ini. Strategi yang bagus dan langgeng.
Jonggol, 13 April 2021