Zaman now, zaman yang tidak cukup hanya berkutat di konsep, namun harus dibarengi aplikasi yang bisa menimbulkan inspirasi yang pada gilirannya akan menelurkan sebuah konsep baru.
Eling lan Waspada (Ingat dan Waspada) adalah pepatah Jawa yang boleh dikatakan sudah lazim kita dengar, bak istilah Aspirin yang diidentikkan dengan obat demam dalam kamus umum bahasa Inggris.
Hasil pengamatan saya, Eling lan Waspada bisa timbul karena mirsani (melihat, mengamati), dan dengan demikian, Eling lan Waspada bisa diturunkan menjadi Mirsani lan Eling (Melihat dan Ingat).
Salah sebuah aplikasinya dalam hidup, utamanya di tengah pandemi yang dihadapi oleh kita semua:
1. Tatkala berada di atas, lihatlah lebih ke atas lagi, banyak orang yang berada nun di sana. Secara konkomitan, ingatlah yang lebih di bawah, agar jangan lagi turun ke sana, sekaligus bersimpatilah dengan, dan membantu, orang-orang di bawah yang membutuhkan bantuan.
2. Sebaliknya, tatkala berada di bawah, lihatlah lebih ke bawah lagi, banyak juga orang yang masih berada nun di sana. Dan sekali lagi, secara konkomitan, ingatlah yang lebih di atas, agar bisa memicu diri untuk kembali naik (walaupun harus dengan merangkak jika terpaksa). Ini saya sebut filosofi huruf "v: \ /."
Sesungguhnya, "atas" dan "bawah" itu nisbi adanya, dan tingkatannya pun bermacam-macam.
Jonggol, 21 Desember 2020
Johan Japardi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H