Ada kabar yang membawaku melewati takdir.
Ada mantra kembali yang tak pernah berakhir.
Ada raksa yang mengubah asa melawan rasa.Â
Ada selaksa makna yang berdebat tentang cara.
Bagaimanapun jalannya kita tak akan mengerti.
Tentang cara Tuhan menghadirkan tanya.
Yang menjadikannya ada namun tak terasa.
Terima saja tanpa acuhkan bicara mereka.
Kebanyakan orang memang seperti itu.
Dan kau tak perlu menghadirikan dalam mimpi bayangmu.
Kembalinya hanya sesaat.
Gaduhnya tak mungkin menjadi berat.
Kau hanya perlu waktu menyampaikan dari batas terjauh.
Tak ada pesan di kaki langit yang menjadikanmu ada.
Ketika istimewa akan selalu menebar senyum tanya.
Dimana kita dirakit dan kapan kita bangkit.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H