Mohon tunggu...
Jogja Tengah Malam
Jogja Tengah Malam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah tokoh fiksi yang mendirikan konten ini setelah terlanjur patah hati. Menulis adalah hal yang saya sukai ketika bosan dan sedikit mengisi kegabutan di bumi manusia. Kadang saya juga melepas keresahan dengan pergi mengelilingi pikiran orang, traveling, dan berbincang berdialog dengan Tuhan.

Selanjutnya

Tutup

Roman

Teluk Alaska

1 Juli 2023   21:39 Diperbarui: 3 Juli 2023   10:55 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
doc.jogjatengahmalam

"TELUK ALASKA"

Aku terdiam dalam dingin.
Di atas laut lepas dan di bawah cahaya mentari.
Terombang-ambing keraguan.
Di tanah hijau negeri kutub.
Sedikit hangat oleh api yang membakar kayu dalam dinding tungku.
Apalah daya ditahan rayu.
Sampai kapan harus terus mengingat.
Yang terjatuh kemudian tersungkur tidur.
Hanya monolog yang berjabat akhirnya.
Hebat jika seterusnya, tapi angan belajar lebih sabar.
Alam meyakinkan kesungguhan.
Izinkan berjabat di langit-Mu oleh ruang takdir.
Bagaimana jadinya jika dua belah lautan lepas yang berbeda bertemu pada satu titik?
Dengan arus yang berlawanan. 

Apakah akan saling tarik menarik.
Mendominasi atau justru menyatu.
Di teluk, keduanya dipertemukan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun