Setelah sukses  menggelar Festival Candi Kembar (FCK) November 2016, pemerintah desa bugisan, Kecamatan Prambanan Klaten akan menggelar event yang sama 1-3 September 2017.
Kegiatan untuk mengangkat seni budaya dan produk unggulan itu, akan diselenggarakan disebelah timur Candi Plaosan yang dikenal sebagai candi kembar, karena mempunyai dua candi utama yang sama persis. "Festival Candi Kembar 2017 akan diikuti kelompok seni budaya dari Prambanan dan lainnya. Saat ini, slot pentas seni budaya hampir penuh, karena banyak kelompok seni budaya yang akan mengambil bagian, " kata Kades Bugisan, Heru Nugroho, Rabu (23/8).
Begitu Banyak peminat, sampai ada kelompok yang tak kebagian waktu. Tahun ini, acara pentas seni budaya tidak akan berlangsung selama  empat hari seperti tahun lalu. Kegiatan akan dipadatkan menjadi tiga hari, dengan alokasi waktu untuk full pentas hanya dua hari.
Dalam Waktu dua hari, akan dipentaskan wayang kulit dengan dalang muda, berbagai seni tari tradisional, sendratari, musik tradisional dan masih banyak lagi. Kegiatan itu diperkirakan akan menghabiskan anggaran hingga Rp.235 Juta dari Pemdes dan Pemkab.
"Kami akan menampilkan potensi seni budaya Desa Bugisan, dan dari daerah lain. Direncanakan, Festival akan dibuka PLT Bupati Sri Mulyani dan dimulai dengan kirab budaya Masyarakat Bugisan, ditambah perwakilan desa-desa dikecamatan Prambanan, " Tegas Heru Nugroho.
Dia menambahkan, Festival diawali dengan kirab budaya dari Candi Sewu menuju Candi Plaosan sore hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H