Mohon tunggu...
Djodi Sambodo
Djodi Sambodo Mohon Tunggu... Penulis - Writing is for fun.

Just imagine one day meet Forrest Gum and run together...keep goin' run.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Refreshing Setelah Duduk Berjam-jam

24 November 2012   07:01 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:45 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13537402181600424700

Tahukah anda akibat duduk 10 jam setiap hari? Google mengatakan,”Those who sat for more than 10 hours a day had a 48 per cent increased risk of death compared to more active people who sat for less than four hours a day.”

"Your lowest risk of death is if you are physically active and don't sit," Professor Bauman said.

Jadi anda yang berprofesi sebagai orang kantoran yang banyak menghabiskan waktunya dengan duduk di depan komputer adalah orang yang rawan mengidap berbagai penyakit seperti jantung, ginjal, diabetes dan bahkan meningkatkan resiko kematian yang lebih tinggi. Ekstrimnya lagi menurut studi terbaru, duduk lebih dari 3 jam sehari dapat mengurangi 2 tahun kesempatan hidup seseorang.

 

Oleh karena kesehatan itu adalah aset hidup yang penting dimiliki oleh seseorang maka kesadaran akan bahaya duduk yang terlalu lama ini perlu disadari dan dicermati dengan mengurangi resiko buruk yang ditimbulkannya. Caranya bisa saja bermacam-macam antara lain dengan melakukan aktivitas selingan seperti berdiri dan berjalan ke meja rekan kerja untuk berdiskusi pekerjaan dari pada melalui e-mail. Mengambil air minum dengan memutari kubikal kerja yang lebih jauh sebelum mencapai dispenser. Menuruni anak tangga sebagai pengganti lift saat istirahat makan. Atau dengan menghitung kalori yang harus dikeluarkan tubuh setiap harinya guna menghindari kelebihan kalori yang berpotensi meningkatkan kelebihan gula atau kolestrol dalam darah. Aktivitas ini adalah hal yang mungkin bisa dilakukan oleh perorangan, tetapi tidaklah mudah dilakukan oleh semua karyawan yang mana akan lebih baik lagi bila didukung oleh perusahaannya sendiri.

 

Bagi perusahaan yang berorientasi maju dengan visinya jauh ke depan, umumnya menyadari bahwa karyawan adalah modal vital perusahaannya selain memberikan remunerasi yang layak, memperhatikan kesehatan karyawannya adalah hal yang mutlak. Kesehatan tidak melulu dengan memberikan fasilitas pengecekan kesehatan, pengobatan dan perawatan di kala sakit saja, tetapi menjaganya agar selalu fresh, fit, bugar dan sehat juga adalah penting. Mengadakan aerobic bersama setiap bulan, refreshing pikiran dengan technical forum, team building dan bowling bersama setiap beberapa bulan merupakan upaya menajemen yang tepat untuk karyawannya dalam menjaga kesehatan.

 

Sebagai contoh Departemen Facility Integrity PHEONWJ mengadakan acara bowling bersama pada 8 November 2012 lalu yang berlangsung cukup meriah. Karyawan yang memang bukan atlit pebowling yang handal tetapi bersuka cita melemparkan bola ke jalur gelindingnya untuk menjatuhkan susunan kayu setepat mungkin yang mampu dilakukan. Jatuh atau tidak susunan kayu tersebut, tinggi atau rendahnya nilai yang di dapat tidaklah penting bagi mereka. Sebab beberapa jenis hadiah telah disediakan. Mulai hadiah bagi yang memperoleh nilai yang tertinggi baik juga hadiah yang terendah  pria atau wanita. Tim yang terbaik dan terburuk dalam perolehan nilainya juga mendapatkan hadiah. Walaupun olah raga bowling ini dilakukan beberapa bulan sekali ini, minimal sudah melepaskan ketegangan dari rutinitas pekerjaan dan bahaya laten duduk berjam-jam di depan komputer telah dieliminir. Refreshing seperti ini bisa saja dilakukan oleh perusahaan lain yang bentuknya tidaklah selalu bowling, bisa saja yang lain yang setidaknya lebih banyak aktivitas berdirinya dari pada duduk.(*)  

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun