Cerita mengenai Facebook memang tidak ada habisnya.. Mulai dari faktor kepopulerannya hingga diangkat ke layar bisokop dunia melalui film "The Social Network", hingga proses IPO yang mengukir sejarah dalam industri dunia digital. Itu semua dicapai hanya dalam waktu yang relatif singkat.
Facebook mulai dirintis oleh Mark Zuckerberg pada tahun 2004, hingga kini tahun 2013 sudah banyak pencapaian yang berhasil diraih oleh Facebook. Hanya perlu waktu 9 tahun bagi Facebook untuk bisa merajai social network dan menjadi pesaing utama Google yang sudah mulai sejak tahun 1997.
Inilah yang sepertinya menjadi awal baru bagi dunia digital untuk kembali bangkit, sejak kasus bubble dotcom tahun 2000an. Di Indonesia sendiri pengguna Facebook sudah berkisar 48 juta orang, dibandingkan dengan jumlah pengakses internet indonesia yang berjumlah sekitar 65-70 juta orang, maka sudah lebih dari 50% orang Indonesia kenal dengan situs jejaring pertemanan ini. Bahkan mungkin menjadi pengguna aktif yang sangking aktifnya di dunia maya lupa dengan segala aktifitas dunia nyata. Apa-apa update status, post location, posting foto-foto.. saking tergila-gila dengan fitur-fitur asyik untuk mengumbar narsis mereka tidak tahu bahaya apa yang mengintip di dunia maya.
Banyak kasus kejahatan dunia maya yang menggunakan Facebook sebagai target sasarannya. Hal ini dikarenakan hampir semua orang sudah terkoneksi dengan jejaring sosial ini. Inikah "The Facebook Moment" ?? Momen dimana orang bisa saling terkoneksi satu sama lain, sehingga untuk menemukan orang-orang bisa dilakukan dengan mudahnya... Bahkan aksi-aksi kejahatan juga bisa dengan mudah memasang target dan sasaran yang sangat empuk. Hal ini disebabkan karena banyak anak-anak yang masih polos dan kurang waspada menggunakan situs yang satu ini.
Sebagai orang tua, kita juga harus mewaspadai bahwa "The Facebook Moment" ini jangan sampai menjadi momen yang buruk bagi anak-anak kita. Sepatutnya orang tua juga jangan terlalu ekstrim melarang anak-anaknya bermain facebook. Untuk itu orang tua perlu juga mengetahui sedikit banyak hal-hal yang berkaitan dengan dunia maya. Misalnya: sebagai orang tua kita juga setidaknya bisa membuat akun facebook untuk kemudian menjadi teman bagi sang anak di Facebook. Dengan cara demikian kita bisa memantau pergerakan sang anak, dan siapa saja teman-temannya yang ada di Facebook. Dengan cara demikian (paling tidak bisa mengoperasikan fitur-fitur dasar di facebook), maka orang tua tidak perlu cemas dan khawatir dengan si anak yang tidak bisa kita kekang begitu saja.
Mari orang tua... jangan ketinggalan jaman... miliki kemauan untuk belajar agar dapat mengarahkan putera-putrinya dalam menggunakan teknologi secara benar dan aman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H