Mohon tunggu...
Johan Rahman
Johan Rahman Mohon Tunggu... Relawan - Keabadian dan Menginspirasi

Bergelut dalam imajinasi berpadu dengan sajak dan aksara Writer @johan.smansa 085602936194

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Penyesalan Abadi

3 Agustus 2020   21:54 Diperbarui: 3 Agustus 2020   21:51 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
representational image


Bangunkan aku dari tidur panjang ini

Aku tak ingin terbawa mimpi buruk lagi

Dalam ruang berkabut gelap nan sepi

Hanya terbungkus kain putih yang suci

Genggam erat tanganku

Tak ingin menghabiskan hidupku

Sekujur tubuh terkaku pasrah

Pada siksaan begitu pedih

Biarkan waktu berputar kembali

Berikan aku kehidupan sekali lagi

Untuk memperbaiki diri 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun