Mohon tunggu...
Johan Rahman
Johan Rahman Mohon Tunggu... Relawan - Keabadian dan Menginspirasi

Bergelut dalam imajinasi berpadu dengan sajak dan aksara Writer @johan.smansa 085602936194

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kabut Rindu

29 Juli 2020   22:13 Diperbarui: 29 Juli 2020   22:11 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terselubung buaian rindu

Rindu merasuki kalbu tiada tahan

Sejuk bak semerbak di taman

Mengupas kisah terdahulu

Antara aku dan kamu

Aku sadar

Rinduku padamu hanya sesaat

Seketika lenyap termakan waktu

Bagai gumpalan kabut yang sirna

Terhempas oleh senja

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun