Lagi ramai berita toko ritel beberapa tempat akan tutup. Banyak diskon dikeluarkan oleh supemarket tersebut. Contohnya giant di jalan Mampang yang akan tutup jadi untuk menghabiskan barang stok di toko itu banyak diskon yang ditawarkan. Ehm..jadi kepengen ke sana tapi tunggu awal bulan deh..
Menurut saya biasa saja dalam bisnis usaha tutup seperti toko ritel itu, tidak ada yang tau bahwa tutupnya ritel itu karena rugi atau mau dipindahkan ke lokasi lain yang jauh lebih prospek. Kan cuma internal mereka yang tau. Cuma yang selalu jadi tumbal bagaimana nasib para pegawainya? Semoga ada jalan keluar yang baik bagi mereka.
Banyak cerita atau pembahasan banyak ritel terbantai dengan toko online.. apa benar begitu ? Mungkin saja bisa. Coba di gadjet kita ada nggak aplikasi seperti toped atau bukalapo kemungkinan besar ada semua yang pegang gadjet. Saya saja ada dua. Bagaimana dengan kalian?
Online bukan saja membuat goyang toko ritel, taksi konvensional juga terhimbas. Ojek pengkolan juga kena..tapi yah itu kita tidak bisa membendung kemajuan teknologi.
Buat saya pribadi kita harus bisa melihat beberapapa tahun kedepan bagaimana perkembangan bisnis dengan teknologi, kalau dulu jamannya pabrik sekarang dan mungkin beberapa tahun kedepan jamannya teknologi, sudah banyak contoh startup bermunculan dan kita harus bisa memprediksi perubahan kedepannya jangan seperti blackberry yang tidak belajar dari kasus nokia...ayoo semua pada pegang android kan ?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
