Mohon tunggu...
Joel Wakanno
Joel Wakanno Mohon Tunggu... Tentara - beginner

life is never flat

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

"Keindahan dan Kedamaian itu Bernama Ambon"

5 September 2016   22:10 Diperbarui: 5 September 2016   22:33 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kumemandang laut tenang yang membiru menggambarkan dalamnya teluk ambon yang menyimpan sejuta rahasia didalamnya. Saat kumenatap keatas, aku melihat hamparan langit teduh yang diisi oleh awan - awan tipis dan pancaran cahaya matahari yang memberi kehangatan bagi siapapun yang menikmatinya. Tak pernah kulupakan juga kokohnya karang teluk itu yang diselingi pasir pantai yang membawaku bermain penuh ceria sembari memandangi megahnya gunung salahutu

Tak Sedikit Ambon mengisi memori otakku yang terbatas ini. Kota ini dibuat dari keindahan alamnya, kedamaian suasananya dan keramahan penduduknya. Terlepas dari peristiwa kerusuhan 1999, Ambon kini telah berubah drastis menjadi kota yang berdikari dan mengalami pembangunan yang pesat. Gong perdamaian dunia yang dicanangkan di Ambon pada 2010 menjadi bukti betapa perubahan besar telah dicapai oleh Ibu negeri tanah Maluku ini.

"Ambon Manise" sebuah slogan yang tak pernah salah untuk diucapkan. terdiri dari kata Manise merupakan bentuk dialeg dari orang ambon yang diartikan manis sekali. Manis ini ditujukan untuk disetiap pandangan sudut kotanya yang menyimpan kenangan dan cerita bagi masing - masing orang yang menikmatinya, Manis pula untuk setiap manusia yang berasal dari tempat ini, tak lupa juga manis untuk teluknya yang indah permai. 

Sekitar abad ke-17, seorang ahli botani asal Portugis bernama Rumphius menuliskan pandangannya tentang Ambon "Teluknya yang tenang dan Indah membawa diriku kedalam kedamaian yang paling dalam". Inilah bukti betapa dipujanya tempat ini pada era kolonialisme, kekayaannya yang tersimpan mulai dari daratan hingga dasar palungnya selalu menjadi kenangan dari dahulu sampai sekarang. Sepertinya Ambon sangat tepat menjadi kebanggaan seluruh masyarakat Maluku yang memiliki ibukota ikonik nan berkarisma ini.

Keindahan Ambon tidak habis - habisnya untuk dibicarakan, Gunung Salahutu hingga dasar teluk Ambon memiliki ceritanya masing - masing. Tatkala pandanganmu tertuju kearah tanjung nusaniwe, dirimu akan disambut oleh sebuah bongkahan karang kokoh yang menorehkan keindahan yang bernama pintu kota, kemudian Pantai berpasir putih seperti pantai santai memberi kemegahan tersendiri didalamnya. Kemudian indah terumbu karang diseputaran laut Ambon janganlah diragukan lagi. Mulai dari tanjung Nusaniwe hingga Tanjung Allang memiliki pesona yang istimewa.

Pada tahun 2016 ini, dilaksanakan festival teluk Ambon yang mengusung tema "Alam Beta Indah". Dari tema ini menggambarkan keindahan alam hingga keindahan budaya dari Ambon. Sangat penting rasanya untuk menghadiri dan mensukseskan acara ini. Kita dapat menyaksikan banyak pentas budaya dari Ambon dan menyaksikan pesona ibukota provinsi Maluku ini. Ayo mangente Ambon!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun