Mohon tunggu...
Joel Wakanno
Joel Wakanno Mohon Tunggu... Tentara - beginner

life is never flat

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Surat Kecil untuk Tuhan: Film yang Memiliki Isi dan Misi

27 Juni 2017   13:43 Diperbarui: 27 Juni 2017   13:51 1436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
twitter.com/BoxOfficeMovie_

Beberapa tahun belakangan bisa dibilang merupakan masa kebangkitan dunia perfilman di Indonesia. Lihat saja betapa banyak film - film berkualitas dan meningkatnya animo penonton terhadap film produk dalam negeri. Salah satu film berkualitas yang baru saja rilis lebaran ini adalah Surat Kecil Untuk Tuhan. Film yang disutradarai oleh Fajar Bustomi ini menceritakan kisah peluh dua kakak beradik yatim piatu yang bernama Anton dan Angel.

Fajar Bustomi bisa dibilang sangat sukses menjadikan film ini sangat berbobot. Dengan durasi dua jam lebih, tak membuat sedetikpun penonton merasa lelah menonton film ini. Salah satu yang menjadi kelebihan film ini adalah isi ceritanya dan alurnya yang tak membosankan. Tak seperti film - film biasanya yang jalan ceritanya mudah ditebak. Surat Kecil Untuk Tuhan berhasil membuat penonton begitu antusias mengetahui akhir ceritanya. 

Film Surat Kecil Untuk Tuhan juga bertabur banyak nama aktor, seperti bintang fast and furious 7 Joe Taslim dan aktris cantik Bunga Citra Lestari. Walaupun diisi oleh aktor - aktor senior, namun tidak menutup pamor dari dua aktor cilik yaitu Bima Azriel dan Azzati Khanza. Duet Bima Azriel dan Azzati Khanza terlihat begitu kuat dan begitu memainkan emosi penonton. Tampilan padu juga cukup sukses ditampilkan oleh om Rudi (Lukman Sardi), yang berhasil mengangkat cerita film ini menjadi lebih dalam.

Selain itu, salah satu yang menjadikan film ini patut ditonton adalah misi penting dibaliknya. Berbeda dengan film - film lain yang hanya memiliki isi cerita yang bagus. Hal yang paling penting disampaikan dalam film ini adalah permasalahan anak - anak. Hal ini dapat dilihat dalam adegan ketika Anton (Bima Azriel) dan Angel (Azzati Khanza) dipaksa bekerja sebagai pengamen jalanan dan menerima tindakan kekerasan dari om Rudi. 

Permasalahan sosial (termasuk anak - anak) memang masih jarang disinggung oleh pelaku perfilman Indonesia. Padahal melalui film, hal - hal tersebut dapat diredam dan lebih diperhatikan. Masalah yang diangkat dalam film ini juga menggambarkan betapa kerasnya hidup anak - anak jalanan di Ibukota. Terutama bagi mereka yang yatim piatu serta yang kurang mendapat perhatian oleh orang tua.

Film ini begitu memiliki cerita yang dalam dan kritik yang keras terhadap perlakuan tidak manusiawi terhadap anak - anak. Seharusnya surat kecil untuk tuhan harus diperhatikan oleh dunia Internasional, karena permasalahan yang diangkat sudah menjadi permasalahan dunia. Bahkan menurut saya, film ini patut diperjuangkan untuk menjadi perwakilan Indonesia di ajang Oscar untuk best foreign language movie.

Film ini harus menjadi masuk dalam daftar nonton kalian minggu ini. Kalian pasti akan terbawa oleh cerita kasih sayang kakak beradik hingga permasalahan anak - anak jalanan. Selain itu, alur cerita yang bagus akan membuat kalian terhanyut akan kesedihan hingga romansa yang ada di dalamnya.

SKTU : kisah kakak dan adik yang menguras air mata

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun