Mohon tunggu...
Joel Alta
Joel Alta Mohon Tunggu... wiraswasta -

Cantik bukan untuk dipuji; Jelek bukan untuk di hina; Miskin bukan untuk di caci; Kaya bukan untuk di bangga; Kita disini: jitucell.com // habatekno.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan

5 November 2014   03:53 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:36 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tentang langit yang mulai ramah dengan hujannya,

Tentang bumi yang dahaganya terpuaskan.

Rinai pun mulai membasahi gelatik,

Diujung danau sana terdampar biduan cantik dengan ramahnya menyapa bumi..

Lihatlah disela-sela petir yang menggelegar.

Hujan, membuat rindu ilalang terelaikan;

Atau bukan itu saja,

Camar-camar mulai naik ke daratan menunggu reda,

Kemudian mereka menyelinap dibalik air-

Mematuk sarden-sarden yang sedang kegirangan menengadah semesta,

Hujan, sebuah kabar gembira.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun