Mohon tunggu...
Joel Invokavit Gultom
Joel Invokavit Gultom Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Theologi

Theology is fun!! Mendekatkan diri pada Firman Tuhan akan mendapatkan nikmat yang sangat luar biasa dan tidak ternilai harganya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Manusia Mengenal Dosa Melalui Hukum Taurat

9 Maret 2023   17:26 Diperbarui: 9 Maret 2023   17:34 870
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Refleksi Harian, 9 Maret 2023

"Sebab tidak seorang pun yang dapat dibenarkan dihadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat, karena justru hukum Taurat orang mengenal dosa" (Roma 3:20)

Setelah membaca nas diatas, pertanyaan besar muncul dalam benak kita, yaitu seberapa besar keinginan kita untuk menjadi benar dihadapan Allah? Apakah dengan hukum Taurat kita dapat dibenarkan dihadapanNya? Apabila kita mengatakan "ya", Dengan demikian bertindaklah sesuai dengan hukum Taurat. Maka pertanyaannya sekarang adalah apakah sebagai manusia kita sanggup melakukan setiap hukum Taurat? Kita akan sepakat mengatakan "tidak", sebab tidak ada seorang pun yang dapat melakukannya. Lalu bagaimanakah pembenaran yang berkenan dihadapan Allah itu?

Pembenaran dihadapan Allah bukanlah pembenaran melalui tindakan dan perilaku manusia sesuai dengan apa yang dikatakan oleh hukum Taurat, melainkan melaluinya manusia dapat mengenal apa itu dosa sehingga dapat menjauhkan diri darinya. 

Pembenaran yang benar adalah pembenaran yang diberikan Allah melalui kasih dan anugerahNya bagi manusia melalui iman yang nyata dalam Yesus Kristus. Iman yang mengaku percaya kepada Allah oleh berkat dan kasihNya akan terus bertumbuh dan menghasilkan buah-buah rohani. Bukan berarti hukum Taurat tidak memiliki peran dalam hidup manusia, melainkan melalui iman, manusia dapat melakukan hukum Taurat dengan senang hati sebab kita tahu bahwa kita telah dibenarkan didalam Dia yang hidup.

Oleh karena itu seseorang tidak dapat memegahkan diri atas perbuatan yang dilakukannya, segala perbuatan dan tindakan yang baik sesungguhnya adalah buah dari pembenaran iman yang bertumbuh dalam diri kita. Sebab pembenaran telah diberikan Allah didalam Yesus Kristus bagi kita oleh karena kasihNya. Maka percayalah bahwa kita telah dibenarkan oleh kasih karunia Allah didalam Yesus Kristus yang kita terima melalui iman. Bertumbuhlah dalam iman dan marilah kita menghasilkan buah-buah rohani dalam setiap perilaku, tindakan, dan perbuatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun