Mohon tunggu...
joe kriswanto
joe kriswanto Mohon Tunggu... -

Lahir di Bangka 29 tahun yang lalu, hijrah ke Bandung untuk kuliah di Universitas Katolik Parahyangan....sekarang bekerja sebagai Supervisor Fashion di Yogya Dept. Store Bandung...juga sebagai pelatih vokal untuk Uccellini Children Choir, karena kecintaan saya terhadap anak-anak (pernah mendapatkan mendali perak di Asian Choir Games tahun 2007 untuk kategori Children Choir).. dua pekerjaan yang bertolak belakang, tapi saling mengisi dan melengkapi..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Renungan Malam Kelima

16 Februari 2010   17:27 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:53 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di desa ini..
Tanpa hiruk pikuk
Tanpa bunyi keributan..
Serasa Sang Khalik tampak jelas melebarkan sayapNya yang agung..
Ada langit yang terbentang lurus tanpa terpotong oleh mayapada beton..
Tidak ada lukisan Picasso di sana..
Tapi detail warnanya sangat sempurna..

Di sini, di desa ini..
Bukan hanya sedikit potongan puzzle hati yang kutemukan kembali,

Namun,
Menikmati suara jangkrik dan mereguk embun malam
Adalah salah satu moment yang paling indah..
Dan aku dapat mendengarkan suara sukmaku dalam keheningan yang mempesona...
(Bangka, 17/02/2010)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun