Tuhan tidak mati! Tidak semudah itu memilih kata untuk menjelaskannya. Pernyataan tersebut harus dibuktikan. Pembuktian Tuhan tidak mati haruslah dapat dipertanggungjawabkan.
Josh, salah seorang mahasiswa kelas Filsafat menjadi satu-satunya mahasiswa dalam kelas Profesor Radisson yang tidak menuliskan bahwa Tuhan sudah mati sebagaimana kesepakatan Profesor dan para mahasiswanya.Â
Mendapati kenyataan ini, Profesor Radisson lantas meminta Josh untuk membuat antitesis untuk  membuktikannya bila gagal maka ia dipastikan tidak lulus.Â
Josh bersedia dengan syarat yang menilai pembuktian Tuhan sudah mati atau Tuhan tidak mati bukanlah Profesor Radisson karena tidak akan objektif. Josh minta agar teman-teman mahasiswanya yang harus menilai karena para mahasiswa lainnya telah dimenangkan oleh Profesor dengan menulis Tuhan sudah mati. Permintaan Josh lantas disepakati oleh sang Profesor.
Mendapat tantangan ini, Josh lantas ke Gereja dan menemui Pastor Dave. Dalam pertemuan tersebut, Pastor Dave cuma memberikan nats Alkitab Matius 10 : 32-33 "Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku yang di surga. Tetapi barang siapa menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang di surga." untuk dipelajari oleh Josh dan bila ia masih ragu, Pastor Dave memintanya untuk membaca ayat Lukas 12 :48 " Tetapi barang siapa tidak tahu akan kehendak tuannya dan melakukan apa yang harus mendatangkan pukulan, ia akan menerima sedikit pukulan. Setiap orang yang kepadanya banyak diberi, dari padanya akan banyak dituntut, dan kepada siapa yang banyak dipercayakan, dari padanya akan lebih banyak lagi dituntut."
Dikatakan Pastor Dave, kedatangan Josh karena suara hati dalam diri Josh tidak bahagia dengan pilihan yang orang lain ingin Josh pilih. Secara pribadi, menurut Pastor Dave, Roh Kuduslah yang berbicara dengan Josh. Itulah cara Tuhan berinteraksi dengan kita jika kita mengijinkannya. Yang diperlukan Josh hanya perlu menentukan bersedia atau tidak untuk mendengarNya. Memang tidak mudah namun sederhana. "Jangan berlagak pintar, katakanlah kebenaran," pesan Pastor Dave.
Josh tidak hanya menghadapi tantangan yang harus dibuktikan kepada Profesor Radisson tetapi juga hambatan dari pacarnya yang menginginkan Josh agar tidak terjebak dengan kerumitan yang tidak perlu dan malah menyulitkan karena dampaknya bisa tidak lulus kalau tak mampu membuktikan bahwa Tuhan tidak mati. Namun Josh tetap bersikeras bahwa ia akan membuktikan kepada profesor Radisson. Perselisihan Josh dan pacarnya tak terhindari. Buntutnya, sang pacar memilih putuskan hubungan.