Mohon tunggu...
Mbah OONE
Mbah OONE Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

Wong Biasa

Selanjutnya

Tutup

Politik

Buku Sejarah Korupsi Indonesia Karya Anak Bangsa

6 Maret 2012   10:08 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:26 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Saya benar-benar tergelitik ketika mendengarkan ocehan beberapa pakar di salah satu TV swasta Jakarta, saya tergelitik untuk berkomentar disini. Kalau kita ingat kebelakang bahwa zaman saya SD, kira-kira kelas 5 waktu itu gencar-gencarnya Film kolosal G 30 S PKI di tayangkan di bioskop dan waktu itu kita di wajibkan beli karcis untuk menontonnya tetapi berapa ongkosnya saya sudah lupa.

Dan dalam buku sekolah juga jelas-jelas selalu didengungkan tentang G 30 S PKI dan penumpasannya oleh pemerintah waktu itu. Kalau kita pikir-pikir sekarang peristiwa ini menjadi kabur dan tak berujung,  jika di banding koruptor yang jelas merugikan pemerintah dan masyarakat. Kenapa semua masyarakat Indonesia tak terpikir untuk membuat buku pelajaran Tentang Sejarah Korupsi Indonesia yang disisipkan ke pelajaran PKn karena kalau kita pikir kejahatan korupsi adalah kejahatan luar biasa karena uang tersebut adalah milik semua masyarakat Indonesia baik yang kaya maupun yang paling miskin.

Buku ini mungkin akan menghukum pelakunnya secara sosial dan menyebabkan pelaku akan dipojokkan masyarakat bahkan anak-anak dan keluarganya sendiri. Memang kurang manusiawi tetapi saya pikir paling tepat untuk dilakukan karena semua orang sekarang ini tidak takut sama Tuhan tetapi lebih takut kalau tak punya uang.

Ayo............................kita berpikir untuk kemajuan Indonesia.................!!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun