Salam Kompasiana dimana saja berada dan salam perubahan untuk Indonesia lebih baik. Judul kali ini penulis ambilkan dari komentar Tompi di acara Mata Najwa, walau Tompi penggemar berat Gita Wiryawan tetapi untuk capres yang sudah muncul Tompi pilih Jokowi karena bagi dia “Jokowi Gue Banget Gitu Lho…”.
Memang setelah Jokowi menjadi Gubernur DKI banyak media menyorot, bukan hanya media local bahkan media internasionalpun gencar memberitakan gebrakan apa yang dilakukan sosok pemimpin ini. Jangan salahkan media local dan Internasional selalu memberitakan sepak terjang sosok Jokowi, karena sosok ini lain dari pejabat atau birokrat kebanyakan yang hanya mengobral janji tapi setelah terpilih duduk manis sambil sibuk membuat proyek untuk mengumpulkan kekayaan.
Jokowi bagi penulis sosok yang langka dan mungkin satu-satunya pemimpin yang “gila”, kenapa gila ?! karena semua pemimpin dan pejabat serta birokrat sibuk cari kekuasaan dan kekayaan (sudah biasa) tapi sosok ini malah dengan pakaian sederhana dan tampilan yang sangat sederhana mau memperbaiki hal yang kebanyakan para pejabat dan birokrat tak mau menyentuhnya apalagi mengatasinya, padahal hal itu bersentuhan langsung setiap harinya kepada rakyatnya yang sangat membutukan dan memerlukan uluran tangan dari pemerintahnya.
Contohnya seperti waduk pluit, kampong deret petagogan, sarana transportasi baik MRT, Bus Trans yang sudah sangat usang semua. Sudah berapa tahun sarana-sarana ini tidak tersentuh para pejabat dan birokrat. Coba saja kalau ada pengusaha yang mau membangun hotel atau mall dengan proyek T, semua pejabat dan birokrat cepat-cepat merapat untuk mendapatkan pundi-pundi kekayaan.
Wajar sekali kalau semua masyarakat Indonesia yang punya hati dan nalar yang baik semua berucap “JOKOWI GUE BANGET GITU LHO….”, karena sosok ini memang yang sekarang ini sangat dirindukan oleh masyarakat menengah ke bawah dan para intelek dan pengusaha yang menginginkan Indonesia bisa maju secara merata tanpa meninggalkan teman-teman sebangsa yang terpinggirkan. Karena sosok Jokowi dianggap orang yang bisa membawa aspirasi masyarakat marginal yang ingin pemimpin yang bisa member contoh hidup sederhana dan selalu membawa perubahan dalam semua aspek kehidupan.
Bagi kebanyakkan rakyat Indonesia, sosok pemimpin bukan hanya bisa memberi uang saja secara tunai (BANSOS) tetapi semua rakyat Indonesia merindukan sosok pemimpin yang mau mengakui kalau kaum marginal itu ada dan mau menyapa (kalau orang jawa bilang nguwongke atau semanak pada rakyat kecil tanpa dibuat-buat). Dan bagi orang jawa yang masih punya hati yang tulus dan mau bergaul dengan rakyat jelata pasti semua bicara (Jokowi iku wong sing paling pantes mimpin Indonesia zaman saiki). Maksudnya hanya sosok Jokowi lah yang pantas saatini memimpin Indonesia.
Dan dalam pergaulan anak-anak muda sekarang pasti akan bilang seperti ini :
“JOKOWI GUE BANGET GITU LHO……….”
