Mohon tunggu...
Joe Putra Lensa
Joe Putra Lensa Mohon Tunggu... -

menyapa dunia dengan lensa...\r\nyang menderita, terkadang hanya dipandang sebelah mata..\r\ndengan lensa, semua bisa merasakan.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Keunikan Bukit Kelam (Sintang)

21 Maret 2012   11:12 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:39 3327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kawasan Wisata Bukit Kelam berada di wilayah Kecamatan Kelam Permai kabupaten sintang. Hutan wisata Bukit Kelam berada diantara 2 (dua) sungai besar yaitu Sungai Melawi dan Sungai Kapuas. Dalam hutan Wisata Bukit Kelam tersebut juga merupakan kawasan Sumber air yang mengalir sebagai sungai yang dimanfaatkan oleh penduduk setempat untuk keperluan air minum, MCK dan irigasi. Bukit Kelam merupakan satu diantara bukit terunik di dunia. Keunikannya adalah Bukit ini merupakan sebuah Bukit yang murni terdiri dari segumpal batu raksasa. Bukit dengan jenis seperti ini hanya terdapat 2 (dua) buah di dunia yaitu Ayers Rock yang terdapat di Australia dan Bukit Kelam di Indonesia. Kedua Bukit ini memiliki keistimewaan yang sama, yaitu warnanya yang dapat berubah-ubah sesuai dengan perubahan cuaca. Bukit Kelam ini sangat berpotensi untuk dikembangkan sebagai objek wisata alam dan juga untuk lokasi terbang layang dan panjat tebing karena terletak pada ketinggian 50 - 900 meter dari permukaan laut. Di Bukit Kelam juga terdapat tumbuh-tumbuhan langka seperti Kantong Semar Raksasa yang oleh masyarakat setempat dipergunakan sebagai wadah untuk menanak  nasi, selain itu juga terdapat Anggrek Hitam. Saat ini kawasan Bukit Kelam sudah direnovasi dan kawasan ini telah dijadikan sebagai Pusat Perkemahan Pramuka. Untuk mencapai puncak Bukit Kelam saat kita bisa menggunakan sebuah tangga dengan ketinggian ± 90 meter yang terletak di sebelah barat. Bagi pengunjung yang suka bertualang tantangan alam dan merindukan pemandangan alam yang asli, maka Bukit Kelam adalah tempat yang cocok dalam memenuhi selera anda. Pendakian ke Puncak Bukit dapat ditempuh melalui 2 (dua) cara, yaitu : ·        Menggunakan tangga yang tersedia dan terletak disebelah barat Bukit Kelam ·        Melalui tebing Bukit yang sangat terjal dan menantang. Dari Puncak Bukit Kelam dapat terlihat pemandangan alam yang sangat indah seperti : ·        Hutan tropis dan berbagai jenis tanaman langka ·        Dua aliran sugai yang mengapit Kota Sintang yaitu Sungai Melawi dan sungai Kapuas. ·        Letak tata Kota Sintang dan persawahan yang ada di bawahnnya Nah, ngomong-ngomong soal Bukit Kelam, Bukit Kelam atau Kelam Hill menyajikan suatu pemandangan yang sangat indah, terlihat jelas ketika kita melakukan perjalanan dari Sintang menuju Kabupaten Kapuas Hulu. Dibutuhkan kurang lebih 30 menit dari Kota Sintang, Kalimantan Barat, untuk tiba di Bukit Kelam, yang masuk wilayah Kecamatan Kelam, Kabupaten Sintang. Luas areal wisata alam Bukit Kelam adalah 520 hektare. Di dalamnya banyak sekali terdapat keunikan dan kekayaan hayati. Udaranya sangat sejuk dan segar. Bila Anda berkeinginan untuk naik ke atas Bukit Kelam, sudah disediakan . Tapi hati-hati, tangga yang terbuat dari besi yang posisinya sangat menyeramkan dan terjal,kemudian ada beberapa anak tangga yang belum di renovasi,Kalau Anda tidak kuat fisik, lebih baik  jangan dicoba , bisa-bisa Anda macet atau kecapean di tengah jalan. di kawasan wisata alam Bukit Kelam juga terdapat kolam renang dan lapangan tenis yang dapat dimanfaatkan oleh setiap wisatawan. Kalau Anda ingin bermalam di sana, jangan kuatir sebab ternyata di tempat ini pun disediakan camping ground yang cukup luas dan aman. Seperti halnya Gunung Tangkuban Parahu di Bandung, Jawa Barat, yang punya cerita legenda Sangkuriang, Bukit Kelam juga memiliki cerita legenda juga. Sedikit petunjuk ke Bukit Kelam, Anda bisa mulai perjalanan dari Kota Pontianak, ibukota Kalimantan Barat. Dari Pontianak menuju ke Kota Sintang itu dapat di tempuh selama kurang lebih 7 sampai 8 jam, atau bisa juga kurang, bisa juga lebih lama. Tergantung jalan mana yang Anda lewati, kendaraan apa yang Anda gunakan, dan juga keadaan jalan yang dilalui. Setiap harinya ada bis umum dan bis DAMRI yang melakukan perjalanan dari Pontianak - Sintang dan sebaliknya, baik untuk perjalanan siang maupun perjalanan malam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun