Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah istilah yang merujuk kepada seluruh pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja di Indonesia. ASN memiliki peran penting dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik. Mereka berfungsi sebagai pelaksana kebijakan pemerintah dan bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat.
Struktur ASN
ASN terdiri dari dua kategori utama:
- Pegawai Negeri Sipil (PNS): Pegawai yang diangkat secara permanen oleh pemerintah dan memiliki status kepegawaian yang jelas. PNS mengikuti proses seleksi yang ketat dan diatur oleh undang-undang.
- Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK): Pegawai yang diangkat untuk jangka waktu tertentu berdasarkan kontrak kerja. PPPK memiliki tugas yang sama dengan PNS, tetapi tidak memiliki status kepegawaian permanen.
Fungsi ASN Menurut UU NO. 20 Tahun 2023
ASN memiliki berbagai tugas  fungsi, antara lain:
- Perencana, pelaksana, dan pengawas penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional
- Pelaksana kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian
- Pelayan publik yang profesional dan berkualitas
- Mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia
ASN memegang peranan penting dalam keberlangsungan pemerintahan dan pelayanan publik di Indonesia. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, upaya untuk meningkatkan kualitas ASN terus dilakukan. Dengan ASN yang kompeten dan profesional, diharapkan pelayanan kepada masyarakat dapat meningkat, sehingga tujuan pembangunan nasional dapat tercapai dengan lebih baik.
- Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara
Prof. Muladi, Gubernur Lemhanas RI, menyampaikan bahwa wawasan kebangsaan adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya, mengutamakan kesatuan dan persatuan wlayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Secara sederhana wawasan kebangsaan dapat diartikan sebagai kesadaran yang ada di dalam diri seseorang bahwa Ia merupakan warga dari suatu negara.
Wawasan kebangsaan merupakan pandangan yang menekankan pentingnya persatuan, identitas, dan kesetiaan terhadap bangsa, sedangkan bela negara adalah tindakan konkret yang dilakukan oleh setiap warga negara untuk melindungi dan mempertahankan kedaulatan serta keutuhan bangsa dari berbagai ancaman, baik dari dalam maupun luar. Oleh karena itu, ASN sebagai pelayan publik sudah seharusnya menjadi contoh bagi masyarakat dan harus menerapkan nilai-nilai tersebut di dalam dirinya.
- Analisis Isu Kontemporer
- Isu kontemporer adalah masalah atau fenomena yang sedang terjadi dan menjadi perhatian masyarakat saat ini, sering kali berkaitan dengan perkembangan sosial, politik, ekonomi, dan lingkungan yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari dan dinamika global. Dalam hal ini, ASN harus peka dan menyadari serta menganalisis isu isu, fenomena, dan juga masalah yang terjadi di tengah masyarakat. Hal ini perlu dilakukan karena kehidupan di dalam bermasyarakat terus berkembang seirng perkembangan zaman begitu pula dengan masalah-masalah dan isu-isu yang ada juga akan berkembang dan  mengalami perubahan seiring dengan perkembangan dan perubahan yang terjadi di tengah masyarakat
- Adapun isu-isu strategis yang terjadi di tengah masyarakat saat ini adalah
- Korupsi
- Narkoba
- Terorisme dan Radikalisme
- Money Laundering (pencucian uang)
- Proxy War
- Kejahatan Komunikasi Masal
Setelah mendapatkan isu-isu atau masalah-masalah yang sedang terjadi saat ini, selanjutnya yang menjadi permasalahan dan perlu mendapat perhatian adalah bagaimana cara mengatasi hal-hal tersebut. Untuk mengatasi hal hal tersebut dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut:
- Memahami dan Mempelajari Isu-Isu tersebut (bagaimana hal itu bisa terjadi, apa faktor yang menjadi penyebab utama isu tersebut muncul, dan juga bagaimana cara untuk mengantisipasi dan mengatasi persoaln tersebut);
- Mencari Informasi terkait isu tersebut;
- Mencari Solusi dengan cara Memetakan sumber-sumber permasalahan dan memikirkan bagaimana cara mengatasinya;
- Kesiapsiagaan Bela Negara
Setelah memahami konsep wawasan kebangsaan dan bela negara serta isu-isu kontemporer, selanjutnya ASN dituntut untuk memiliki sikap kesiapsiagaan bela negara. Adapun Kesiapsiagaan bela negara adalah sikap proaktif setiap warga negara dalam menghadapi berbagai ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri, dengan cara meningkatkan kemampuan, pengetahuan, dan kesadaran akan pentingnya mempertahankan kedaulatan serta keutuhan bangsa. Hal ini sangat penting dimiliki oleh seluruh warga negara tekhususnya ASN.
Pentingnya Kesiapsiagaan Bela Negara
- Menghadapi Ancaman: Di era globalisasi, berbagai ancaman seperti terorisme, separatisme, dan cyber crime semakin meningkat. Kesiapsiagaan bela negara memungkinkan masyarakat untuk lebih waspada dan siap menghadapi berbagai situasi darurat.
- Mempertahankan Kedaulatan: Kesiapsiagaan yang baik membantu menjaga kedaulatan negara dari intervensi asing dan ancaman lain yang dapat merugikan bangsa.
- Membangun Rasa Cinta Tanah Air: Melalui kesiapsiagaan, setiap individu diajak untuk lebih mencintai dan menghargai negara, serta berperan aktif dalam menjaga dan memajukan bangsa.
- Mendorong Kerjasama dan Solidaritas: Kesiapsiagaan bela negara juga memperkuat kerjasama antarwarga dan instansi, menciptakan solidaritas dalam menghadapi berbagai tantangan.
