hmmm... lama juga saya nggak nulis buat kompasiana. selain kerjaan rutin di kantor, bermusik, nulis buku, tentu saja ngurusi keluarga (hahaha... linda djalil mesem tuh). o ya, hampir lupa, saya juga dapat pr dari linda untuk menulis syair dari lagu ciptaannya yang indah tentang wanita. heran deh, entah apa yang ada di pikirannya uni linda itu. apa dikiranya saya paham benar dengan mahluk bernama wanita, sehingga dia menyerahkan "anak kandungnya" yang syahdu itu untuk saya warnai dengan kata-kata. linda bilang, dia mendapat "restu" untuk "memakai" saya dari binu sukaman, itu loh penyanyi seriosa yang suaranya dahsyat. kata linda, setelah lagu sudah disyairi, maka dia yang akan menjadi penyanyi pertama yang akan membawakan lagu tersebut. dasarnya saya orang baik ( huhahahaha...), saya pun sedia saja menerima tugas mulia ini, kendati baru pertama kali ini saya mendapat pesanan membuat syair atas lagu yang sudah jadi. maka, begitu kurir titipan kilat datang, kiriman cd (bukan celana dalam loh) dan kaset, langsung saya buka. segera saya hidupkan laptop, dan mendengarkan lagu yang menurut linda telah membuat beberapa kawan-kawannya yang mendengarkan rekaman tersebut tersedu-sedan. untunglah, saya telah melewati beribu-ribu kepedihan, berlaksa-laksa luka (uhuy...), jadi saya tetap tegar mendengarkan komposisi linda yang indah dan syahdu itu. saya pun lalu hikmat mengikuti nada, alur lagu, batin lagu (lagu kok punya batin, yang punya batin tentu penciptanya ya), dan... barulah saya menyadari, betapa tak ringannya tugas ini. bayangkanlah, saya harus mengikuti notasi yang disusun oleh linda dengan penggalan kata-kata yang pas dengan jumlah notasi dan tentu saja suasana batin dari nada yang dibangun. sementara saya berkutat dengan kata dan notasi, istri saya memandang dari kejauhan seraya bertanya, "lagi apa, sih?" "ini loh, dapat tugas dari si ibu yang pintar bikin rendang dan kacang garing nan gurih." "mba linda?" "ho oh." setelah bolak-balik mendengarkan lagu linda, akhirnya dapat saya susun dua bait syair yang bercerita tentang wanita. kabarnya sih, lagu ini didedikasikan untuk titiek puspa dan para wanita perkasa di seluruh indonesia--termasuk kak linda--yang tetap gagah menghadapi penyakit yang bersarang di tubuhnya sepanjang 9 tahun. itulah kawan-kawan, mengapa saya menganggap ini "tugas" mulia. saya menangkap ada ketulusan dari linda untuk berbagi keindahan, berbagi kekuatan, dan juga berbagi kebaikan melalui lagu yang ia gubah. dan pada tiap kebaikan yang datang, saya pun akan menyambutnya dengan suka cita. saya percaya, kebaikan yang dilakukan oleh linda djalil dan juga kawan-kawan yang lain, adalah serupa embun yang menitik di fajar basah. ia akan menempati relung-relung kalbu dan bersemayam di sana dalam keheningan yang abadi. [caption id="attachment_50115" align="aligncenter" width="300" caption="Ilustrasi"][/caption]
saya berharap diberi kekuatan untuk menuntaskan tugas mulia ini hingga purna. dan kelak, saya pun bisa menyaksikan lagu ini dibawakan oleh binu sukaman serta didengarkan oleh wanita-wanita perkasa yang tersulut semangatnya, gairah hidupnya, oleh cinta linda melalui lagu ciptaannya: wanita!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H