Mohon tunggu...
eros
eros Mohon Tunggu... -

eros

Selanjutnya

Tutup

Politik

Apasih tujuan 212?

2 Desember 2018   21:51 Diperbarui: 2 Desember 2018   22:25 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sebetulnya orang-orang munafik bin sontoloyo yang selalu dan selalu menggunakan agama sebagai tameng agenda politik mereka. Semakin mereka berbusa-busa berdalih macam-macam, semakin kemunafikan mereka terlihat nyata.

BOHONG BESAR,

Kegiatan Reuni PA 212 adalah kegiatan keagamaan. Kegiatan mereka hanya 'show of force' dukungan terhadap Prabowo Sandi.

Sah-sah saja mereka mendukung siapa saja, itu hak mereka. Namun yang membuat muak adalah melihat cara mereka berbohong seolah-olah tidak ada hubungannya dengan Pilpres 2019. Anggapan mereka bahwa rakyat mudah dikadali dengan kebohongan mereka itu adalah penistaan akal sehat orang waras.

Mari kita lihat siapa yang akan hadir dalam acara reuni di Universitas Terbuka Monas Jakarta Minggu, tanggal 2 Desember 2018.

Pasti wajah-wajah kelompok tokoh sontoloyo yang akan hadir.

Diantaranya : Prabowo, Sandiaga, Amien Rais, Hidayat Nur Wahid, Sohibul Iman, Fadli Zon, Ahmad Dhani, Naniek S.Deyang, Dahnil Azar Simanjuntak, Eggi Sudjana, Tommy Soeharto, Titiek Soeharto, Buni Yani, Jonru Ginting, Tengku Zulkarnain, Zulkifli Hasan dan para kroco-kroco dan cheerleader mereka pasti akan hadir.

ANIES BASWEDAN,

Merupakan bagian dari mereka. Ini fakta sejarah dan tidak perlu diingkari. Anies Baswedan bisa naik tahta menjadi Gubernur DKI Jakarta atas keringat kelompok aksi 212 itu juga fakta yang tidak bisa dibantah. Jadi sangat mustahil seorang Anies Baswedan mau dan berani membatalkan persetujuan penggunaan Monas untuk kegiatan reuni PA-212, seperti tuntutan teman-teman komunitas Jaga Indonesia dalam demo tanggal 29 November 2018. Bahkan untuk menemui perwakilan demostran saja Anies Baswedan tidak berani. Kita tahu pasti nyali Anies yang sebesar upil tidak akan berani bunuh diri dengan menemui pendemo. Bisa diucel-ucel rambut keritingnya oleh orang FPI.

HTI PASTI AKAN MEMBONCENG,

Ini suatu keniscayaan sejarah yang tidak bisa dipungkiri. Pendukung utama kelompok aksi 212 adalah kelompok-kelompok yang masih berhalusinasi ingin menjadikan Indonesia bagian dari kekhilafan dunia. Meskipun secara formal HTI sudah dibubarkan, orang-orang eks HTI masih sangat eksis dimana-mana. Apalagi ide mereka juga mendapat angin segar dukungan dari FPI dan kelompok-kelompok radikal lainnya. Dan mereka semakin merasa di atas angin karena mereka juga melakukan permufakatan jahat 'mutualisme symbiosis' (kerjasama saling menguntungkan) dengan para politikus busuk yang pragmatis ingin berkuasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun