Mohon tunggu...
M Joddy Aldino Riyon
M Joddy Aldino Riyon Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya mahasiswa aktif ilmu komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Wonderful Blue of Sawahlunto Danau Biru

2 April 2023   21:05 Diperbarui: 2 April 2023   21:39 565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sobat Wisata, ada yang tau wonderful blue of sawahlunto? Ya, itu adalah Danau Biru.

Danau Biru di Kota Sawahlunto merupakan danau yang terbentuk dari bekas galian tambang batu bara. Danau biru dikelilingi gunung batu dan pepohonan hijau yang menarik untuk dijelajahi.

Secara geografis wilayah sekitar danau adalah dataran tinggi yang ditumbuhi oleh banyak pepohonan hijau. Danau ini terbentuk dari bekas dari penambangan batu bara yang sudah berdiri sejak 1891.

Lokasi Danau Biru berada di Tumpuak Tangah, Kec. Talawi, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat

Danau ini terbentuk dari air hujan yang tertampung, ada juga yang mengatakan bahwa air danau ini berasal dari endapan air bawah tanah pantas saja danau ini begitu jernih.

ksmtour.com
ksmtour.com


Keindahan alam dari Danau Biru ini tidak usah diragukan lagi Sobat Wisata. Birunya air danau akan terlihat semakin cantik dan tampak berkilau bak berlian saat terkena pantulan sinar matahari saat siang hari. Anda bisa menikmati pemandangan ini dari ketinggian bukit samping danau atau juga bisa melihatnya di pinggiran secara langsung.

Tak hanya warna air yang mampu menyihir mata para Sobat Wisata, pepohonan yang berjejer mengelilingi danau tampak seperti bingkai alami. Pohon yang masih berwarna hijau pun pas sekali jika disandingkan dengan warna dari air danau. Perpaduan warna nan eksotis ini layaknya lukisan panorama yang digambar di atas kanvas.

Setelah masuk dan menginjakkan kaki di hamparan tanah yang luas, suasana sekitar danau akan terasa menenangkan. Selain pepohonan yang jaraknya jauh dari lokasi wisata, terlihat sisi-sisi danau dipenuhi oleh gundukan pasir dan tanah sisa tambang. Masih ada aktivitas penambangan batu bara, namun karena jaraknya yang lumayan jauh suara bising dari mesin tidak akan terdengar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun