Ditunjuk sebagai pengganti Sir Alex Ferguson di MU, begitu banyak orang meragukan kemampuannya, padahal ditangan Moyes, Everton gak jelek-jelek amat.
Sama-sama orang Skotlandia, tapi sangat berbeda dalam hal capaian bersama klubnya, itulah David Moyes jika dibandingkan dengan SAF.  Apa sih bagusnya Moyes? Selama 11 musim disana, prestasi terbaiknya hanyalah mengantar klub Merseyside Biru itu ke posisi 4 klasmen EPL dan Final piala FA 2009 yang ujung-ujungnya juga kalah dari Chelsea, tidak ada trofi buat Everton sama sekali! Coba bandingkan dengan SAF bersama MU: 13 titel EPL, 5 FA cup, 4 League Cup, dan 10 Charity Shield, itu baru di liga domestik saja, belum dihitung 2 gelar UEFA Champions League. Kalah jauh kan? Boro-boro menang Liga Champions, sekalinya masuk saja Everton dibawah Moyes langsung tersingkir dan terseok-seok di liga domestik. Gak ada apa-apanya Moyes itu, ga bisa melatih dia... Tapi... Perlu diingat, Everton tidak memiliki kekuatan belanja yang hebat seperti MU, squad nya pun tipis. Pilihan pemainnya ya cuma itu-itu aja. Mungkin orang-orang yang meragukan Moyes lupa akan hal ini. Kalau kita lihat klasmen akhir EPL selama 2 musim terakhir, bisa dilihat dimana posisi Everton... Betul, diatas tim sekotanya, Liverpool.. oh mungkin mereka juga melupakan ini. Jika membandingkan belanja pemain Liverpool dan Everton selama 2 musim terakhir ini, total belanja Everton tentu saja kalah jauh. Musim 2012/2013 saja Everton cuma menghabiskan £19 juta, dengan Kevin Mirallas menjadi rekrutan termahal (£6,7 juta), sedangkan Liverpool menggelontorkan dana £55 juta dan Liverpool harus rela duduk dibawah Everton, sebuah kejadian yang jarang sekali terjadi. Dengan dana transfer yang sangat minim dan tak perlu menghabiskan 30 juta pound untuk Andy Caroll dan 20 juta pound untuk Stewart Downing, Moyes mampu menjaga konsistensi Everton di EPL, bahkan bisa lebih baik daripada tetangganya yang menghabiskan puluhan juta pound untuk pemain-pemain medioker. Dari hal ini terlihat, Moyes adalah seorang yang efisien dalam hal belanja pemain sekaligus jeli memilih pemain. Tipe yang bisa dikatakan 11-12 dengan Fergie, maka tidak salah jika Fergie langsung menunjuknya ketika Ia memutuskan pensiun akhir musim 2012/2013 lalu. Sekarang bersama MU, Moyes akan memulai petualangan barunya, dibawah bayang-bayang kesuksesan pendahulunya dan keragu-raguan sejumlah orang dan harap-harap cemasnya fans MU. Dengan kekuatan belanja dan squad yang jauh lebih hebat daripada Everton, bukan tidak mungkin Ia bisa langsung meraih sukses bersama MU, setidaknya Trofi Charity Shield dan posisi Top 3 bisa dibawanya ke Theatre of Dreams. Kenapa masih meragukan Moyes?Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!