3. Mengurangi risiko kanker pada kucing jantan
Kucing jantan yang tidak disterilkan rentan terhadap kanker prostat dan testis. Sterilisasi mengurangi kemungkinan terjadinya kanker ini, sehingga meningkatkan harapan hidup kucing dan mengurangi penderitaan yang mungkin mereka alami.
4. Mengurangi perilaku tidak diinginkan
Sterilisasi dapat membantu mengurangi atau menghilangkan perilaku tidak diinginkan pada kucing. Kucing jantan yang tidak disterilkan cenderung memiliki kecenderungan untuk bertarung, berkeliaran jauh dari rumah, dan menyemprotkan urine mereka sebagai tanda dominasi. Sterilisasi dapat mengurangi kecenderungan ini, membuat kucing lebih tenang, kurang agresif, dan lebih cenderung tinggal di dalam rumah.
5. Mengurangi stress pada kucing
Kucing yang tidak disterilkan cenderung mengalami stres dan kegelisahan karena dorongan reproduksi yang kuat. Dengan menghilangkan kebutuhan untuk berkembang biak, sterilisasi membantu mengurangi stres pada kucing, membuat mereka lebih tenang, lebih bahagia, dan lebih mudah dikelola.
6. Mengurangi risiko cedera
Kucing yang tidak disterilkan cenderung mencari pasangan, yang dapat menyebabkan mereka berpindah tempat jauh dari rumah dan berisiko terluka dalam kegiatan di luar ruangan. Mereka dapat terjebak dalam perangkap, terluka dalam pertempuran dengan kucing lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H