Mohon tunggu...
Johan Budi
Johan Budi Mohon Tunggu... Penikmat kopi hitam -

Seorang pecandu kopi hitam, senang mendengarkan podcast di pagi hari, menonton serial tv di malam hari.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Dedi Mulyadi Ingin Mewujudkan Pusat Peradaban Berbasis Wisata

21 Februari 2018   15:15 Diperbarui: 21 Februari 2018   15:23 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dedi Mulyadi, foto: Istimewa

Salah satu kekayaan yang dimiliki Jawa Barat yang patut disyukuri adalah, terdapat banyaknya aliraan sungai yang melintasi berbagai wilayah di Jawa Barat. Tentunya, jika dikelola dengan baik, selain bernilai ekonomis, daerah aliran sungai juga bermanfaat untuk pelestarian alam.

Hal ini menjadi perhatian tersendiri bagi Calon Wakil Gubenur Jawa Barat nomor urut empat, Dedi Mulyadi. Dalam kunjungannya ke sungai Cimanuk, Indramayu, beberapa waktu yang lalu, tepat dipinggir Sungai Cimanuk, Dedi berkeinginan melakukan pembenahanan diseluruh aliran sungai yang ada di Jawa Barat dan memproyeksikan menjadi wisata air.

Wisata air bukanlah konsep  baru bagi Dedi Mulyadi, saat menjabat Bupati Purwakarta dua periode, gagasan tentang aquatic tourism telah berhasil diterapkan di beberapa lokasi di Purwakarta. Di antaranya, Taman Air Mancur Sri Baduga, Taman Air Mancur Pesanggrahan Padjadjaran, Taman Air Mancur Maya Datar dan Wisata Air Jatiluhur. Bahkan, Taman Air Mancur Sri Baduga dinobatkan sebagai taman air mancur terbesar di Asia Tenggara.

Dedi Mulyadi menilai, penataan Cimanuk tidaklah sulit, tinggal dilakukan penataan dengan penyempurnaan bangunan yang menghadap ke sungai, ia berkeinginan mewujudkan pusat peradaban berbasis pariwisata di aliran suangai.

Tentunya, penataan aliran sungai yang dimaksud tidak akan bisa terwujud jika tidak ada peran aktif dari masyarakat, pemerintah nantinya hanyalah memfasilitasi, namun peranan paling besar ada di masyarakat yang dihimbau untuk bisa menjaga dan tidak membuang sampah ke aliran sunngai.

Selain itu, untuk lebih mempercantik daerah aliran sungai, kawasan tersebut nantinya lampu hiasa yang menggantung, dan beberapa wahana hiburan seperti perahu yang kapanpun bisa dinikmati oleh para pengunjung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun