Berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan, setiap perusahaan dapat mensyaratkan masa percobaan kerja alias probation kepada karyawan. Masa probation biasanya dimanfaatkan oleh perusahaan untuk mengevaluasi kinerja karyawan sebelum mengangkatnya sebagai karyawan tetap.
Perusahaan berhak untuk tidak meluluskan karyawan yang performanya tidak memuaskan selama masa probation. Jadi, bisa dikatakan masa-masa ini sangat menentukan kelangsungan kerja karyawan di perusahaan.
Karyawan mana sih yang ingin gagal melalui masa probation? Apalagi kalau perusahaan tempat ia bekerja adalah perusahaan impiannya. Nah, agar hal ini tidak terjadi pada Anda, simak dulu tips suksesnyaberikut ini:
1. Bentuk pola pikir
Sebelum memulai hari pertama, pastikan Anda tidak salah kaprah tentang status Anda sebagai karyawan baru. Walaupun karyawan merupakan aset berharga perusahaan, namun tak berarti Anda bisa berbuat seenaknya selama masa probation. Sebaliknya, Anda harus bekerja ekstra keras untuk membuktikan kelayakan Anda pada perusahaan.
J.T. O’Donnell, Founder & CEO WorkItDaily.com, menyebutkan bahwa kesalahan terbesar yang dilakukan karyawan baru adalah menggantungkan kesuksesannya pada perusahaan. Jadi, tidak tepat jika mengharapkan perusahaan “menuntun” Anda selama masa probation. Bagaimanapun juga, gagal atau suksesnya Anda di perusahaan ditentukan oleh performa Anda sendiri.
2. Bersikap proaktif
Masuk ke sebuah lingkungan kerja baru memaksa Anda untuk melakukan berbagai penyesuaian. Selain mempelajari product knowledge perusahaan, kemungkinan Anda juga harus menyesuaikan perubahan budaya kerja dari kantor lama. Nah, daripada hanya berdiam diri mengamati sekitar, perusahaan akan lebih menghargai jika Anda aktif bertanya.
Sebagai karyawan baru, Anda mungkin masih berhati-hati dalam mengambil tindakan, karena khawatir dengan sambutan rekan-rekan kerja. Meskipun menjaga sikap itu penting, namun jangan sampai Anda jadi enggan bersikap proaktif. Sungkan bertanya serta mengutarakan ide dan pendapat hanya akan menghambat kemajuan Anda di perusahaan.
3. Kendalikan ambisi
Masa probation merupakan ajang pembuktian karyawan baru kepada atasan dan HRD. Sebab, apa yang Anda perlihatkan selama proses seleksi dan wawancara telah membentuk ekspektasi mereka terhadap kemampuan Anda. Untuk itu, berusahalah untuk meyakinkan mereka bahwa Anda benar-benar punya potensi dan layak dipertahankan oleh perusahaan.