Mahasiswa KKN MBKM Fakultas Hukum Untag Surabaya Gelar Mengajar Nasionalisme

Pada hari Jumat 15 November 2024, Mahasiswa KKN-MBKM Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya telah mengadakan program kerja Mengajar Nasionalisme di sekolah yang berlokasi di SDN Babatan 04 Surabaya. Pada program Mengajar Naionalisme pada kali ini ditujukan kepada anak-anak SDN Babatan 04 Surabaya untuk mengembangkan rasa nasionalisme, cinta tanah air terhadap bangsa Indonesia serta mengajari anak-anak SDN Babatan 04 untuk bagaimana menjadi warga negara Indonesia yang baik dan benar. Anak-anak di usia SD memiliki karakter yang sangat mudah terbentuk. Ini adalah masa yang sangat baik untuk menanamkan nilai-nilai dasar tentang identitas bangsa, sejarah perjuangan, serta pentingnya persatuan dan kesatuan. Rasa cinta tanah air adalah fondasi utama dalam membangun semangat nasionalisme. Oleh karena itu, mahasiswa KKN-MBKM Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 mengadakan program kerja Mengajar di SDN Babatan 04 Surabaya.

Mahasiswa yang mengajar di SD tidak hanya mengajarkan materi pelajaran, tetapi juga menjadi teladan bagi siswa dalam hal sikap dan perilaku. Sebagai figur yang masih muda dan dekat dengan dunia siswa, mahasiswa bisa menjadi contoh dalam menjalankan nilai-nilai nasionalisme dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, dengan menunjukkan sikap cinta tanah air melalui kebiasaan sederhana seperti menghargai perbedaan, menjaga kebersihan lingkungan, atau mengenakan pakaian dengan motif tradisional pada hari-hari tertentu. Mahasiswa juga dapat mengajak siswa untuk ikut serta dalam kegiatan sosial yang dapat menumbuhkan rasa peduli terhadap sesama, seperti gotong-royong membersihkan sekolah, melakukan penggalangan dana untuk korban bencana, atau mengadakan acara yang bertujuan untuk memupuk semangat persatuan di antara siswa.

Mahasiswa yang mengajar di SD memainkan peran penting dalam menanamkan rasa cinta tanah air dan nasionalisme di kalangan siswa. Melalui pengajaran yang melibatkan nilai sejarah, budaya, Pancasila, dan kewarganegaraan, mahasiswa dapat membantu membentuk karakter siswa yang memiliki rasa bangga terhadap bangsa dan negara. Dengan menggunakan pendekatan kreatif dan memanfaatkan teknologi, mahasiswa dapat membuat pembelajaran lebih menarik dan relevan dengan kehidupan anak-anak saat ini. Selain itu, mahasiswa juga berperan sebagai teladan dalam kehidupan sehari-hari yang dapat menginspirasi siswa untuk menumbuhkan semangat nasionalisme. Dengan demikian, kegiatan mahasiswa mengajar di SD bukan hanya memberikan manfaat bagi siswa, tetapi juga turut memperkuat jati diri bangsa Indonesia di masa depan.