Mohon tunggu...
Joanne Gabriella Susanto
Joanne Gabriella Susanto Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang murid

Saya adalah seorang murid

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Kesepakatan | Alur Cerita - Bakwan Fight Back Episode 7 - POV Dirgantara

11 Oktober 2024   19:45 Diperbarui: 11 Oktober 2024   22:23 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://i.ytimg.com/vi/PntVnqdi10w/maxresdefault.jpg

Pagi yang baru telah tiba, Karis bersiap-siap untuk berangkat kembali ke sekolah, walau ia bingung mengapa ia harus kesekolah saat Pak Yoo sedang cuti, tetapi ia hanya pergi tanpa mempertanyakan lebih lanjut karena ia ingin menjadi anak yang teladan dan ingin membalas dendam Inok. Ia telah memasak dua salmon untuk bekal disekolah. Saat di perjalanan kesekolah, ia menemukan seekor kucing dan sebuah buku disebelahnya yang berisi : Tolong rawat dia, namanya adalah Lili. Dia suka sekali dengan salmon. Karis tidak tega melihat kucing yang sepertinya dibuang oleh pemiliknya, karena ia kasian, ia memberikan satu salmon kepadanya, tetapi kucing itu kabur. Karis melanjutkan perjalanannya sampai ia menyadari bahwa kucing itu mengikutinya lagi, Karis sedih karena ia tidak bisa membawanya pulang ke asrama. Tetapi ia memutuskan untuk pergi ke sekolah untuk mencari pemilik baru kucing tersebut. Ia pun melanjutkan perjalanannya dengan kucing tersebut. Karis berkata :"Kawan kecil kawan kecil, sebenarnya kamu mengingatkan aku kepada kawan lamaku, dia awalnya pemalu, tetapi setelah kita akrab, kita menjadi sangat dekat. Jadi tenang saja kawan kecil, aku akan mencarikanmu pemilik yang baru, supaya kamu mendapat kehidupan yang layak, maaf ya kalo aku gabisa bawa kamu ke asrama". 

Saat sampai di kelas, Karis meletakkan kucing itu didepan kelas sambil ia menyecek keadaan kelas. Terlihat semua orang bergaya, tetapi Klara tidak ada. Karis pergi ke Alana untuk bertanya mengapa mereka harus pergi ke sekolah hari ini. Tak lama kucing itu mengikuti Karis, kemudian ia menggendong kucing tersebut. "Ya katanya sih hari ini belajar mandiri" kata Alana. Karis masih bingung karena bisa saja belajar mandiri dirumah. Sambil berbincang, Karis memperkenalkan Lili dan bertanya jika Alana ingin mengadopsi kucing yang ditemui Karis di jalan. Karis menanyakan jika Alana bisa memeliharanya, tetapi Alana memarahinya karena Alana juga tinggal di asrama. Karis belum putus asa ingin bertanya pada orang lain. Saat berjalan ke Medi untuk bertanya alasan mengapa ia harus ke sekolah hari ini, Langit melihat dan menanyakan apa itu. Karis memperkenalkan kucing itu kepada Medi dan Langit, tetapi tak lama mereka teralihkan dengan hal lain dan ingin memulai pembelajaran. Karis pun kembali ke tempat duduknya dan menaruh kucing itu di tempat duduk Inok. Medi bertanya jika hewannya boleh diturunkan, Karis marah karna ia ada masalah dengan hewan lucu. Tapi karena Karis tidak mau, Medi melanjutkan memberi pengumuman. "Hari ini sebenernya kita belajar mandiri, tapi ya gapapa, biar masuk sekolah aja" Kata Medi. Medi ingin pergi mengecek ruang guru untuk nilai ulangan atau tugas titipan. Karis bermain bersama Lili dan memperingati Lili tentang Jeje dan Kai sebagai candaan.  Tak lama Langit datang dan bertanya :"Eh ris, lu dapet seratus?", Karis mengiyakan dan Langit melanjutkan :'Jadi gua takut, dari kemaren tuh gua nilai tugas gua jelek terus, gua dipanggil kedepan gua dimarahin Pak Yoo, karna gua tahu nilai lu seratus ama Alana, ajarin gua dong plis, nanti gua ga naik kelas". Karis tertawa dan bertanya untungnya untuk Karis membantu Langit. Langit menawarkan 100 ribu tetapi Karis menolak. Setelah Langit pergi, Kai datang dan ingin berbicara kepada Karis. Mereka bertengkar sedikit dan akhirnya Kai menantang Karis berantem dengan sebuah setongkat golf, tetapi Karis kalah. Langit memikirkan alasan untuk bisa dibantu oleh Karis, Karis marah-marah terhadap Langit, tetapi Langit malah bertanya alasan ia ingin mengatasi pembullyan di sekolah ini. Tentunya Karis tidak bisa menjawab sejujurnya. Maka Langit kemudian menawarkan untuk mengajarkan Karis berantem dan Karis harus membantu mengajar pembelajaran.

Sebagai latihan pertama, Karis disuruh merangkak ke lantai satu dan UKS. Tak lama ia sampai dan Karis mulai protes. Karis meragukan Langit karena telah menginjak-injak harga diri Karis, tetapi Langit mengakui bahwa itu merupakan sebuah latihan. Langit pun menjelaskan bahwa di dunia ini, manusia ada dua tipe, logikanya, jika orang pinter seperti Karis tidak memiliki otot atau kekuatan seperti Langit, tetapi orang yang kurang pintar akan lebih kuat daripada orang yang pintar. Karis berkata bahwa ia hanya dipermainkan dan diremehkan, Langit menjelaskan bahwa orang seperti Karis memerlukan senjata untuk bertarung, itu sebabnya Langit memberikan penggarisnya untuk Karis. Langit menyuruh Karis mengakal-akali penggaris itu menjadi sebuah senjata untuk melawan. Karis berkata bahwa memakai senjata tidak menunjukkan sikap laki, tetapi Langit menjelaskan bahwa ia harus menyesuaikan dengan kebutuhan otot dan kekuatannya. Langit kemudian mengajak Karis ke lapangan belakang dan menuju lantai yang berlumpur untuk melatih otot dan massa kaki Karis. Langit kemudian memberikan jamu kelinci kepada Karis dan menyuruhnya minum. Langit memberi arahan untuk berjalan di lantai berlumpur sambil meng-sms Langit. Karis protes tetapi tetap melakukan, Karis merasa latihan ini sangat berat, tetapi Langit menganggap enteng semua ini karena dia sangat mudah melewati semua itu. Setelah berjalan melewati, Karis disuruh balik tetapi sambil meloncat-loncat. Karena lama, Langit memukul Karis bagaikan sapi sedang dipukul untuk membajak sawah. Kemudian Langit menyuruh Karis lari darinya sebelum di knock down oleh Langit. Karis mencoba lari, tetapi Langit terlalu cepat, dan Karis di knock. Lalu saat sudah terbaring posisi tengkurap disuruh Langit merangkak di jaring laba-laba. Karis mencoba dengan keras, tetapi malah berakhir kakinya keram. Langit pun membantu Karis ke UKS. "Kalo kita ingin mendapat sesuatu, kita harus berjuang keras untuk itu. Life's never been easy Karis" Kata Langit sambil memberi perban. Karis menyadari hal itu dan ia siap untuk menghadapi tantangan selanjutnya. Langit menyuruh Karis lompat jumping jack ke lantai paling atas dan kebawah lagi dua kali. Saat di rooftop, Langit menyuruh Karis untuk parkour, tetapi Karis tidak ingin melakukannya. Mereka pun kembali kebawah karena bel telah berbunyi.

Sesampainya di kelas, Karis melihat Klara sedang bermain dengan Lili, Karis memperkenalkan Lili kepada Klara dan Klara menyukainya. Karis pun menanyakan jika latihannya sudah selsai hari ini, Langit mengatakan bahwa latihannya sudah selesai dan ia akan melanjutkannya hari-hari selanjutnya. Karis kemudian mencari Alana dan membawanya ke dekat tangga. Karis kemudian meminta nomor Alana karena Karis ingin mengkontak Alana jika ada keperluan klub, lalu Karis menanyakan ide tentang tugas yang diberi Pak Yoo. Tugas untuk membuat Niko nyaman di sekolah ini. Mereka kemudian pergi ke ruangan klub. Mereka mencoba mencari tahu tentang Niko, tetapi dari mereka berdua tidak ada yang memiliki kontak Niko. Tetapi Karis kemudian teringat untuk menjemput Lili, sebelum ia sempat pergi, tiba-tibaa Andrian masuk ke dalam klub. Karis berinisiatif untuk menyuruh Klara bersama kucingnya ke ruangan klub lewat sms. Karena tidak dijawab, mereka menemukan Klara sedang photoshoot bersama Medi dan Lili. Karis pun membawa Lili dan Klara ke dalam ruangan klub. Saat kembali, mereka menanyakan Andrian tentang mengapa ia pergi ke klub, Andrian berkata bahwa ia memiliki masalah kesulitan untuk bersosialisasi. Ia merasa bahwa ia tidak pandai berbicara, ia merasa agak kesepian dan tidak berani mengobrol. Bahkan tadi ia sempat dibully oleh Niko. Karis menghibur karena Andrian telah datang ke tempat yang tepat. Karis mengajak Andrian untuk latihan bercakap-cakap dengan Klara, yang sedang berada di ruangan klub waktu itu. Mereka mulai berlatih bersosialisasi, setelah Karis melihat, ia berkata bahwa Andrian hanya kurang percaya diri karena ia sudah jago bersosialisasi. Andrian berterima kasih, serta Karis yang mendapat informasi penting tentang Niko dari Andrian. "Niko membully ya?" Tanya Karis kepada dirinya sendiri. Ia mulai meragukan tugas dari Pak Yoo karena terlihat tugas ini akan jauh lebih sulit. Saat Andrian pergi, Alana izin pergi karena ia ingin memberi surat kepada Jeje. Sekarang tinggal Karis dan Klara, Karis mulai mengkaitkan percakapan mereka kepada Lili, karena terlihat Klara sangat menyukai Lili. Karis memberitahu bahwa ia tidak bisa memelihara Lili karena ia tinggal di asrama. "Lu mau ga jadi pemilik baru dia? gua juga ga tega dia di telantarin gitu" tanya Karis pada Klara. Klara menyetujui, karena Klara ingin memiliki kucing di rumah. Karis mulai menceritakan lebih tentang Lili, sambil membantu Klara mengantar kucing ini kerumahnya. "Kapan-kapan aku akan datang juga kok bantuin dia" Kata Karis sambil mengantar Lili ke lantai atas rumah Klara. Karis berterima kasih dan pamit kepada Klara, tetapi pandangan tertuju pada Medi, yang berada di luar rumahnya. Karis pergi keluar menghampiri Medi dan bertanya mengapa dia disini. Seketika Medi menjadi serius dan berkata :"Eh ris, gua punya satu omongan nih buat lu, lu jangan coba deket-deket Klara, karna yang cuma boleh deket-deket Klara itu cuma gua. Klara itu bidadari, dan itu cuma buat gua". Karis bingung bertanya :'Lu gapapa Med?". Medi seketika ceria kembali dan menanggapi serta bertanya :" Eh, gapapa ris, hehehehehe. Gak, btw, ngomong-ngomong, lu ga suka ama Alana?". Karis bingung tak bisa berkata-kata, kemudian Medi menyambung :"Ya gua pikir lu cocok banget sama Alana dari pada sama Klara, yaudah ya ris, gua mau pergi dulu, dadah". Karis bingung melihat Medi dan bertanya-tanya mengapa Medi mengikuti Klara sampai di depan rumahnya. Sambil berjalan pulang, saat sampai di sekolah, ia memutuskan melihat loker Medi. Disana terletak berbagai macam barang sekolah dan suatu buku di tengah-tengah yang beirisikan nama Klara di setiap halamannya, dari halaman 1-99. Pada halaman yang ke-100, tertulis :
Rawrrrr
Cinta mati sama Klara pada pandangan yang pertama
Walaupun surga hanya di ep ep
tapi cintaku tulus hanya untuk kamu


Karis shock pun merasa Medi creepy dan aneh. Saat ingin pulang, ia mendapat sms dari Klara. "Karis kayaknya tadi ada orang asing deket rumah, kamu liat ga pas pulang dari rumah? Dia pake topeng item gitu". Karis bertanya-tanya jika Medi segila itu. Karis pergi mengecek, dan saat kembali, Klara menceritakan yang terjadi :"Tadi aku bawa Lili ke kasurku, tiba-tiba Lili liat ke atas, aku bingung dong, Lili liat apa? Pas aku liat ke atas, ada orang maksa gitu masuk lewat jendela. Seingetku kata papiku jendela ini tuh gaada orang yang bisa buka, kalo mau dibuka harus pake aplikasi di hp". Karis kemudian menanyakan ciri-cirinya. Klara menceritakan bahwa dia memakai full item dan memiliki topeng item. Tetapi walau Klara tidak apa-apa, ia merasa tidak nyaman. Karis sebenarnya ada curiga dengan satu orang, tetapi yang penting sekarang adalah bahwa Karis akan menginap dan tidur di sofa untuk menjaga Klara. Karis menyuruh Klara beristirahat dan Karis akan mencoba menyelidiki di sekitar rumah. Awalnya Klara khawatir dengan Karis, tetapi Karis memastikan ia tidak apa-apa dan ia akan membereskan semua ini. Tetapi sebelum Karis menyelidiki, ia menyuruh Klara memindahkan tempat tidurnya dulu, agar orang yang mencongkel itu tidak akan membahayakan Klara. Karis mengarahkan Klara untuk tidur dan berteriak jika ada hal-hal yang terjadi. Karis pun mulai pergi menyelidiki saat menyelidiki, ia menemukkan lumut yang bisa dipanjat untuk meraih jendela yang tinggi, serta menemukan jalan tersembunyi yang membawanya ke suatu gang gelap, ia mendengar suara preman, tetapi kemudian kembali. Serta Karis menghancurkan lumut yang bisa dipanjat, agar pengganggu itu tidak bisa memanjat lagi. Ia kemudian bergadang di rumah Klara, sambil berharap keadaan Klara baik-baik saja. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun