Pagi hari baru, Pak Yoo yang tak ada di kelas meninggalkan suasana kelas kacau. Sampai Medi masuk ke kelas dan menenangkan murid di kelas. Medi ingin memberikan kabar yang baik dan yang buruk. Kabar buruknya adalah Medi akan mengajak semua murid ke DisneyLand. Kabar baiknya, biaya yang dibutuhkan untuk perjalanan ini akan dibayarin oleh Medi. Semua murid mulai berdiskusi dan mereka semua setuju untuk pergi. Medi menyuruh mereka bersiap-siap dan Medi mengatakan bahwa kelompoknya akan dibagi disana. Saat sudah berkumpul, hampir semua murid mengenakan topi DisneyLand dan mereka semua berada di gerbang DisneyLand. Medi mulai membagikan kelompok untuk bersama-sama bermain di DisneyLand agar tidak terlalu ramai. Kelompok satu ada Bintang, Medi, Klara, dan Jeje. Kelompok dua ada Karis, Alana, dan Kai. Karis sebal karena ia sekelompok dengan Kai, tetapi dia tidak bisa melakukan apa-apa. Kelompok tiga adalah sisanya, yaitu Langit, Andrian, dan Niko. Medi pun kembali menjelaskan peraturan yang harus ditaati saat berada di DisneyLand :
1. Jangan buang sampah sembarangan
2. Jangan nyasar
3. Inget teman-teman kalian
Medi mengatakan bahwa kita akan mencar bersama kelompok dan kembali berkumpul saat tamannya sudah ingin tutup. Saat ingin berpencar, Kai dan Karis bertengkar dan tentunya, Alana mencegah mereka bertengkar. Karis pun mulai masuk bersama Kai dan Alana sambil merencanakan rancangan perjalanan mereka. Mereka mulai berkeliling sambil berbincang dan kadang bertengkar, mereka sempat mengejar bus yang ketinggalan dan membeli snack-snack seperti popcorn dan eskrim. Mereka menggunakan bus yang sudah lewat untuk pergi mencari wahana pertama, Karis mengusulkan mereka pergi ke Frontierland. Sesampainya disana, Karis ingin bermain shooting exposition. Mereka bertiga bermain tembak-tembakan terget, lalu Karis mengusulkan mereka mencari roller coaster, sambil mengeksplor Frontierland. Keluar dari Frontierland, mereka menemukan Mark Twain dan memutuskan untuk mencoba, tetapi saat pergi kedalam, mereka tidak menemukan apa-apa. Maka mereka pergi ke wahana Splash Mountain. Setelah berjalan di lorong yang panjang, mereka akhirnya menemukan perahu dan mereka langsung menaiki wahana tersebut. Wahana ini seperti rollercoaster dengan menggunakan air. Saat bagian menurun, Karis dan Kai berteriak sedangkan Alana kesenangan. Setelah itu mereka kembali bertengkar dalam wahana itu lagi, terutama Kai dan Karis. Saat turun Karis ingin membeli minum karena ia mual dan ingin muntah karena naik turun naik turunnya. Di jalan mencari minuman mereka bertemu maskot winnie the pooh dan ingin berfoto dengan maskot itu. Karis berkata bahwa ia ingin langsung menaiki roller coaster, tetapi Alana yang melihat bahwa Karis saat menaiki wahana cetek aja bisa hampir muntah, Alana tidak menyetujui, tetapi ia ikut-ikut saja. Mereka memutuskan untuk pergi ke Matterhorn Bobslebs. Sebuah wahana sejenis rollercoaster yang ingin mereka naiki. Karis yang tidak ingin diremehkan duduk di paling depan. Karis berteriak selama wahana dan hampir saja muntah, tetapi ia tetap menahan-nahan agar tidak diejek Kai. Setelah wahana selesai, Karis ingin pergi ke toilet karena ia ingin muntah, tetapi ia tidak dapat menemukan toilet, maka ia terlanjur muntah di air atau suatu sungai. Karis yang lelah tidak ingin dilihat oleh Kai dan Alana bahwa ia tidak kuat, maka Karis berbaring di suatu tempat tersembunyi. Saat Karis kembali ke Alana dan Kai, ia melihat Niko dan Langit yang baru saja dari rumah hantu dan mendapat souvenir lentera. Karis yang terkesan itu diajak oleh Langit untuk pergi bersama, tetapi Karis malah mengusir Niko dan mereka mulai bertengkar. Alana sudah lelah pun menghentikan pertengkaran mereka. Tetapi Karis telah memperhatikan Kai mencoba dekat dengan Alana, Karis izin untuk berbicara sendiri dengan Kai. Karis kemudian bertanya kepada Kai :"Gua liat dari tatepan lu, bukannya apa nih, gua sebenernya dari awal juga udah ga masuk akal kenapa lu ngebet banget sekelompok ama gua ama Alana. Jadi kalo misalnya lu benci ama gua, gaada alasan kita satu kelompok. Tetapi gua berfikir kenapa Kai nyaman-nyaman aja di kelompok ini, mungkin ada alesan kedua. Trus pas gua balik dari toilet dan lagi beli air melihat tatapan lu agak beda gitu, jujur ama gua, lu suka kan sama Alana?". Kai menjawab :"Kalo suka kenapa? Apa yang harus lu bingungin?". Karis menjawab kembali :" Ya gua sih gamau ya ikut campur dalam masalah percintaan lo, tapi gua kasih tau, kalo Alana itu anak baik-baik. Kalo lo mau sama Alana, lu lebih baik perbaikin diri lo". Kai menjawab kembali :"Emang gua jahad ama dia?". Karis kembali mengingatkan bahwa bukan Alana yang disakitinya, tetapi orang lain. Walau begitu Karis tidak peduli jika Kai tidak mau mendengarkannya. Mereka pun kembali ke Alana dan kembali ingin mencari wahana selanjutnya. Apakah Kai akan mendekati Alana lagi pada perjalanan ini? Lanjut part 2 episode 6.1
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H