Terapi akupunktur merupakan salah satu metode pengobatan yang populer dan banyak digunakan di berbagai negara. Akupunktur berasal dari budaya masyarakat Tiongkok yang telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Namun, seiring berkembangnya teknologi dan ilmu kesehatan, telah banyak terjadi perubahan pada metode tradisional dan berintegrasi dengan ilmu dan teknologi modern. Sebagian besar orang lebih mengenal akupunktur sebagai metode pengobatan tradisional, tetapi sekarang ini telah dikembangkan cabang ilmu akupunktur medik sebagai akulturasi dari teknik akupuntur tradisional dan ilmu kesehatan modern. Tahukah kamu apa perbedaan akupunktur tradisional dan akupunktur medik? Mari simak pembahasan yang ada di artikel ini.
Perbedaan Akupunktur Medik dan Tradisional
Seperti yang kita ketahui, akupunktur merupakan suatu teknik pengobatan yang dilakukan dengan menusukkan jarum pada titik-titik tertentu tubuh dengan tujuan untuk menghilangkan rasa sakit dan pegal, ataupun untuk menyembuhkan penyakit. Konsep akupunktur tradisional menunjukkan bahwa penyakit timbul karena gangguan dalam arah aliran qi yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara kekuatan energi yin dan yang. Qi mengalir melintasi seluruh tubuh lewat jaringan tertentu yang dikenal sebagai meridian, dengan posisinya tetap konstan di setiap bagian tubuh. Blokade pada arah ini dapat mengganggu sumber daya vital yang mengendalikan kesehatan fisik, emosi, mental, dan spiritual, serta memengaruhi perbedaan besar antara kekuatan yin dan yang. Tujuan akupunktur tradisional adalah membersihkan hambatan pada arus qi dan merevitalisasi kembali keselarasan antara energi yin dan yang.
Berbeda dengan akupunktur tradisional yang didasarkan pada filosofi energi qi, akupunktur medik lebih mengutamakan pendekatan ilmiah dan teknologi. Teknik akupunktur medik lebih berfokus pada penerapan ilmu anatomi dan fisiologi tubuh dalam merangsang fungsi sel serta sistem organ tertentu. Penusukan jarum pada titik akupunktur akan menyebabkan terjadinya stimulasi pada titik tersebut yang merangsang tubuh kita untuk mengeluarkan berbagai zat neurokimia. Zat-zat tersebut akan digunakan dalam proses regulasi neuro-endokrin-imun yang dapat berfungsi sebagai pereda nyeri, anti peradangan, anti alergi, dan banyak fungsi lainnya.
Manfaat Akupunktur Medik
 Pengobatan dengan metode akupunktur medik seringkali menjadi terapi komplementer atau pelengkap dalam proses penyembuhan suatu penyakit. Akupunktur medik terbukti telah memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Manfaat tersebut antara lain sebagai berikut:
- Meredakan Nyeri
Akupunktur medis telah terbukti berhasil dalam mengurangi rasa sakit pada berbagai kondisi, termasuk nyeri punggung, nyeri bahu, nyeri leher, sakit kepala, migrain, nyeri pada sendi lutut, nyeri pada sendi panggul, serta nyeri setelah menjalani operasi.
- Mengurangi Efek Samping Kemoterapi
Akupunktur dapat mengurangi efek samping dari kemoterapi, seperti rasa sakit, mual, dan muntah dengan memicu berbagai zat bioaktif melalui jalur perifer, spinal, dan supraspinal.
- Rejuvenasi Wajah
Penggunaan akupunktur medik dapat meningkatkan pembentukan kolagen, mencegah degradasi kolagen, dan meningkatkan substansi anti-inflamasi sehingga efektif dalam menghambat proses penuaan pada kulit wajah.
- Penurunan Berat Badan
Akupunktur dapat membantu menurunkan berat badan melalui beberapa mekanisme, termasuk pengaturan sistem endokrin, perbaikan sistem pencernaan, pengurangan stres oksidatif, penekanan nafsu makan, dan peningkatan aktivitas lipolitik.
Melalui berbagai pemaparan di atas, dapat kita lihat bahwa akupunktur memiliki peran penting dalam dunia medis sebagai salah satu metode pengobatan yang efektif untuk menyelesaikan berbagai macam masalah kesehatan. Akupunktur dapat membantu mewujudkan perawatan kesehatan yang holistik dan terintegrasi dengan menjadi komplementer bagi pengobatan lain yang sedang dijalani oleh pasien.
REFERENSI
Febby, Simadibrata, C. L., & Helianthi, D. R. (2022). Akupuntur Untuk Terapi Artritis Rematoid. Jurnal Kedokteran Meditek. https://ejournal.ukrida.ac.id/index.php/Meditek/article/view/2300/2204Â
Ling, F., Qi, W., Li, X., Zhou, J., Xiong, J., Zhao, Y., Zheng, Q. and Liang, F. (2023). Bibliometric Analysis of Acupuncture Therapy for Cancer Pain Over the Past 10 Years. Journal of Pain Research, Volume 16, pp.985–1003, https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC10038162/
