Kreativitas pada peserta didik tentunya sangat diperlukan dalam mengembangkan kecerdasan serta kemampuan para individu peserta didik. Selain itu, kreativitas diperlukan agar dapat membantu memotivasi siswa-siswi dalam belajar sehingga diharapkan hasil belajar siswa menjadi lebih baik. Hal ini tentu harus didukung dengan metode pembelajaran yang menyenangkan. Metode pembelajaran yang menyenangkan ini diterapkan oleh mahasiswa Universitas Airlangga yang sedang melaksanakan KKN-BBK (Belajar Bersama Komunitas) di Desa Dooro, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik dengan cara bermain sambil belajar. Dengan dilakukan metode ini, kegiatan pembelajaran oleh peserta didik dapat dilakukan dengan perasaan senang, namun tetap menciptakan hasil perkembangan yang baik.
Desa Dooro, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik memiliki 3 lembaga Pendidikan yang mencakup UPT SDN 59 Gresik, TKS DWP Dooro (Taman Kanak-Kanak), dan Satuan PAUD Sejenis (SPS), dengan jumlah murid yang cukup banyak. Dengan keterbatasan lembaga belajar tambahan di Desa Dooro membuat antusias yang sangat tinggi dari siswa-siswi Sekolah Dasar untuk mengikuti bimbingan belajar yang diadakan oleh Mahasiswa BBK 4 Universitas Airlangga yang juga menjadi salah satu program kerja unggulan di bidang Pendidikan. Bimbingan belajar yang diberi nama Bimbel Ceria ini dilaksanakan setiap hari Senin sampai dengan Kamis yang bertempat di Balai Desa Dooro dan dimulai pada pukul 18.00. Bimbel Ceria ini meliputi belajar membaca, menulis, berhitung, dan Bahasa Inggris. Uniknya, kegiatan Bimbel Ceria ini tidak hanya dilakukan dengan metode belajar yang intensif menggunakan materi pembelajaran, namun juga diikuti dengan kegiatan bermain sambil belajar yang menyenangkan.
Selain mengadakan kegiatan Bimbel Ceria, mahasiswa BBK Universitas Airlangga juga melakukan sosialisasi kepada seluruh siswa-siswi Sekolah Dasar di UPT SDN 59 Gresik pada Rabu, 17 Juli 2024 mengenai Gerakan Rajin Menggosok Gigi 2 Kali Sehari. Sosialiasi dilakukan secara mandiri oleh mahasiswa anggota BBK yaitu Joaninha dan Alfath dengan menggunakan Power Point yang menampilkan gambar-gambar gigi dan gambar tata cara menggosok gigi yang benar agar materi lebih mudah dipahami oleh siswa-siswi. Kegiatan berjalan dengan lancar dan sukses serta dilanjutkan dengan praktek menggosok gigi yang diikuti oleh siswa-siswi kelas 1.
Dalam kurun waktu selama 2 minggu, Bimbel Ceria telah diikuti oleh 54 siswa-siswi kelas 1 hingga 6 Sekolah Dasar Desa Dooro. Antusiasme yang tinggi diadakan Bimbel Ceria ini tidak hanya diperoleh dari siswa-siswi Sekolah Dasar, namun juga dari para orang tua peserta didik yang terbukti sangat bersemangat saat mengantarkan putra-putrinya pergi ke Balai Desa untuk mengikuti Bimbel Ceria. Metode pembelajaran menyenangkan melalui bimbingan belajar ceria dan sosialisasi serta praktik sikat gigi yang menyenangkan ini dinilai sukses dalam meningkatkan motivasi belajar siswa di UPT SDN 59 Gresik dengan meningkatkan pemahaman materi peserta didik, serta juga keterampilan belajar dengan cara memberikan bimbingan belajar yang efektif dan efisien.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
