Mohon tunggu...
Joanes de Deo Ardanariswara
Joanes de Deo Ardanariswara Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah

Belajar memahami diri sendiri, senang membaca, menulis, dan sekedar blogging

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Pelokalan dalam Penerjemahan

15 November 2022   22:38 Diperbarui: 15 November 2022   22:55 456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Bahkan, kamu dapat menyimak panduan aktivitas dan tempat yang direkomendasikan untuk dikunjungi di setiap daerah di Tanah Air melalui situs ini. Hal itu merupakan salah satu strategi pelokalan AirBnB untuk tetap relevan dengan pasar setempat.

 

Pelokalan meningkatkan minat beli konsumen

Hari ini, ragam produk pelokalan dapat ditemukan nyaris di seluruh aspek kehidupan, dari antarmuka gim hingga situs jual-beli daring, konten web, layanan Netflix serta platform streaming sejenis, buku garansi, hingga manual produk dan jasa.

Fakta ini tidaklah mengejutkan jika menilik laporan Common Sense Advisory, yang menyebutkan bahwa 75 persen konsumen mengaku cenderung membeli barang dan jasa yang konten dan informasi produknya menggunakan bahasa lokal mereka.

Hal ini menimbulkan kesadaran baru bagi pelaku bisnis yang ingin menjangkau audiens global: mereka wajib mempertimbangkan pelokalan konten dan informasi produk/jasa untuk memperluas konsumen sasaran, meningkatkan profit, dan memajukan perusahaan.

Penentuan Target

Pelokalan perlu usaha lebih untuk mengetahui pasar/tujuan penerjemahan. Selain bahasa pelokalan juga menentukan target pasar/tujuan baik umur, tingkat ekonomi, bahkan agama atau ras. Sehingga pernejemahan mampu dipahami dengan baik oleh target

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun