"Hokeng Dalam Bingkai November Kelabu"
Lembah Hokeng Nan Hijau Permai
Sumber Kehidupan Nan Indah Dibawah Kaki Lewotobi
Tempat Ternyaman Penuh Damai
Kini Tinggal Kenang Karena Amarah Lewotobi
Wahai Lewotobi Yang Menjulang Tinggi Nan Perkasa
Kini Lembah Hokeng Ibarat Kota Tak Berpenghuni
Penjaga Setia Dibawah Kakimu
Kini Pergi Seketika Karena Amukanmu
Jutaan Doa Dipanjatkan
Ribuan Tangisan Terdengar Dimana-Mana
Ketakutan Selalu Menghantui
Akankah Amukanmu berakhir?
Melukis Kenang Penuh Air Mata
Mungkinkah Kita Akan Bersua?
Hati Merindu Ingin Kembali Ke Pelukanmu
Apakah Engkau Merasakannya Lewotobiku?
Air Mata dan Tangisan Melukiskan Kerinduan
Rindu Ingin Kembali Kebawah Kakimu
Menjadi Sahabatmu Yang Dulu Penuh Cinta
Berhentilah Mengamuk Penjaga Lembah Hokeng
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI