Mohon tunggu...
Johan Saputro
Johan Saputro Mohon Tunggu... Lainnya - Pranata Humas Pemkab Grobogan

Alumni Mahasiswa Ilmu Komukasi UIN Suka--Yogyakarta. Pengagum pemikiran Cak Nur, Gus Dur dan Cak Nun. Masih tahap proses pencarian, pemaknaan tentang "hening". Belajar mengerti, memahami dan menghayati "hening", karna dalam "hening" Aku ada.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Transformasi Komunikasi Pemerintah Daerah di Masa Revolusi Industri 4.0

21 Januari 2024   11:07 Diperbarui: 21 Januari 2024   11:21 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pemanfaatan berbagai media untuk memublikasikan kinerja dan program pembangunan pemerintah harus terus dioptimalkan. Kapasitas pengelola akun media sosial pemerintah perlu ditingkatkan, tetapi lebih dari itu, substansi dari informasi yang disajikan harus menjadi fokus utama.

Seringkali, akun-akun pemerintah lebih dominan dalam menyajikan kegiatan seremonial tanpa memberikan informasi substansial mengenai manfaat yang diperoleh oleh masyarakat. Ini adalah aspek yang perlu mendapatkan perhatian serius. Pemberitaan dari pemerintah perlu menunjukkan kinerja, rencana, maupun keberhasilan program, serta aktif merespon aduan masyarakat.

Sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah, Riena Retnaningrum, "Contohnya di media sosial, banyak akun pemerintah menginformasikan kegiatan seremonial tanpa membahas substansi kegiatan dan manfaat yang diperoleh masyarakat. Hal ini yang harus mulai diubah, pemberitaan dari pemerintah perlu menunjukkan kinerja nyata, dan juga aktif merespon aduan dari masyarakat".

Dengan kata lain, transformasi komunikasi pemerintah daerah memerlukan pergeseran dari pemberitaan seremonial menuju informasi yang lebih substansial dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Pesan-pesan yang Bermakna Melalui Media Sosial

Dalam konteks pemerintah daerah, pesan-pesan seremonial harus difokuskan pada dampak dan manfaat yang dirasakan oleh masyarakat. Komunikasi harus lebih transparan, menjelaskan dengan jelas bagaimana kegiatan pemerintah akan memengaruhi kehidupan sehari-hari masyarakat. 

Meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam ruang-ruang dialog publik di jagad maya merupakan langkah positif yang memberikan kesempatan pada mereka untuk merasakan manfaat langsung dari kegiatan tersebut.

Penggunaan konten multimedia, seperti foto dokumentasi kegiatan yang estetik, video, dan infografis, dapat menjadi alat efektif untuk menyampaikan pesan-pesan seremonial dengan cara yang menarik dan mudah dipahami oleh masyarakat. Dengan strategi ini, diharapkan pesan-pesan yang disampaikan melalui media sosial pemerintah daerah dapat menjadi lebih bermanfaat dan relevan bagi masyarakat.

Kesimpulan: Transformasi Komunikasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Indonesia telah memasuki era di mana internet dan media sosial bukan lagi hal asing, melainkan menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Pemerintah memiliki tanggung jawab untuk mengoptimalkan tren ini untuk kepentingan masyarakat. Dengan transformasi komunikasi yang lebih fokus pada substansi, keterlibatan masyarakat, dan pemanfaatan media sosial secara bijak, Indonesia dapat meraih masa depan yang lebih baik melalui informasi yang lebih terbuka dan bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun