Siapa sih yang gak kenal Mr. Big? Kalaupun ada mungkin anak bocah, itupun kalau lo nyanyiin salah satu lagu hitsnya mereka akan bilang “oh kalau lagu itu sih aku sering denger cuma ga tau klo itu lagunya Mr. Big”. Kenapa gue bisa bilang seperti itu karena gue udah sering kali membuktikannya. Gak percaya? Sok we dicoba. #kayagakadakerjaan Kenapa gw posting tentang Mr. Big? Kenapa gak tentang dream teathre, metallica, judas priest, extreme, megadeth atau mungkin justin bieber? *uhuex cih! Yup! Karena gue adalah fans berat Paul Gilbert dkk. Menurut gue mereka itu perpaduan 4 supertalent yang sempurna. Paul Gilbert dengan alternate picking dan speednya yg mencabik, Billy Sheehan dengan teknik permainan bassnya yg tidak umum dan mengundang decak kagum, Pat Torpey dengan gaya permainannya yg energic dan powerfull, dan Eric Martin dengan suaranya yang khas, akurat, berkarakter dan lenguhannya yg bikin dengkul lemes membuat musik mereka menjadi luar biasa dan gak bosen buat didengar. Satu lagi yg gue suka dr mereka dan ini patut dijadikan contoh buat band2 di Indonesia yg ilmunya masih pada cetek tapi lagunya selangit, yaitu mereka sangat low profile. Malu dong lo, mereka aja yg udah kelas dunia merunduk, nah elu kok yang masih piyik malah ngangkat dagu & buang muka? Kenapa gak sekalian aja buang muke lu ke tong sampah?! Mungkin karena mereka sudah banyak terpengaruh oleh budaya jepang secara jepang sudah seperti rumah kedua bagi mereka. Bahkan Paul Gilbert dan Eric Martin cukup fasih dalam berbahasa jepang.
Mr. Big adalah project billy sheehan dan paul gilbert yg ingin membentuk sebuah supergroup setelah keduanya hengkang dr band masing-masing. Mr. Big meluncurkan album debut pertamanya berjudul self title. Di tahun ’91 mereka meluncurkan album kedua berjudul “lean into it”. Di album ini mereka melakukan perubahan yg cukup signifikan pada segi sound dan musik, kalau bahasa indonesianya lebih “jualan” tapi tetap skillfull seperti lagu “daddy,brother,lover,little boy”, “green tinted sixties mind”, dan “just take my heart”. Ditahun 93 mereka merilis album “Bump Ahead” yang menghadirkan tembang lawas “wild world” milik cat steven (sekarang Yusuf Islam) dan juga melahirkan salah satu lagu progressive rock terbaik mereka yaitu “colorado bulldog”. Ditahun ’95 merilis album “Hey Man” dengan hits “take cover” dan “goin where the wind blows”. Setahun kemudian meluncurkan album the best, dan sayangnya setahun kemudian PG hengkang dr band dan kembali ke racerX. Lalu posisi gitaris diisi oleh richie kotzen. Menurut gue richie itu sebenarnya gitaris oke, tapi mungkin dia memang tidak cocok di Mr. Big. Yang biasanya para fans terbiasa mendengarkan shredding gitar PG yg bersih ala Malmsteen kini ‘dipaksa’ untuk mendengarkan dirty guitar ala slash. Ya gak masuklah, dan terkesan memaksa dalam beberapa lagunya (ini menurut gw lho ya).
Mr. Big with Richie Kotzen
Akhirnya Mr. Big bubar pada tahun 2002. Tetapi ditahun 2009 mereka memutuskan untuk bergabung kembali namun dengan format original member. Band asal amerika serikat yang populer diera tahun 90an ini bisa dibilang masih cukup populer saat ini, terbukti pada even javarockinland 2009 lalu dimana Mr. Big tampil pada puncak acara dihari kedua pantai carnaval ancol dipenuhi lebih dari 20.000 penonton yang ingin menyaksikan secara langsung idola mereka beraksi. Termasuk gue sendiri, hehehe.. :p Bahkan sebelumnya mereka sudah menggelar konser di 10 kota di jepang dalam rangkaian tour konser reuni.
Mr. Big beraksi saat konser di javarockinland
Yang gue baca dari salah satu sumber Mr. Big akan konser lg di jakarta bulan mei nanti, tapi gue rasa itu cuma kabar burung. Soalnya kalo emang bener pastinya udah ada konfirmasi dan info dr bbrapa bulan sebelumnya. Lha ini? Wong tinggal besok tp sampe skrg gak ada kabar! Dasar kabar kabur! Kira2 seperti itu gambaran tentang musisi favorit saya, maaf kalau alurnya ngaco. Lebih kurangnya mohon maaf dan kalau ada yg keliru tolong dimaklumi. Thx for reading. Keep Rockin’ Guys!! Salam tiga jari m/ Posted by AgaSyabanaPutra
Lihat Lyfe Selengkapnya
