Mohon tunggu...
Johanes Seto
Johanes Seto Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Mahasiswa Ekonomi Akuntansi Semester 3, disalah satu Perguruan Tinggi Swasta di Jogjakarta

Selanjutnya

Tutup

Money

Sampling Audit dalam Pengujian Pengendalian

7 November 2015   18:26 Diperbarui: 7 November 2015   18:35 10742
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Deviasi bisa berupa dokumen hilang, tidak ada paraf yg menunjukkan bahwa pengendalian telah dilakukan, terdapat selisih antara detil dokumen yg bersangkutan dengan catatan, harga tidak diotorisasi, dan kekeliruan perhitungan yg ditemukan melalui pengerjaan ulang yg dilakukan auditor.

Mengevaluasi Hasil Sampel

Deviasi yg ditemukan dlm sampel harus ditabulasi, diringkas dan dievaluasi. Dlm melakukan evaluasi atas faktor2 berikut perlu dipertimbangan profesional u/ mendapatkan kesimpulan secara keseluruhan.

Menghitung tingkat deviasi sampel

Tingkat deviasi sampel u/ setiap pengendalaian yg diuji, dihitung dengan membagi jumlah deviasi yg ditemukan dengan ukuran sampel yg diperiksa. Tingkat deviasi ini adalah estimasi terbaik auditor tentang tingkat deviasi sesungguuhnya dlm populasi.

Menentukan batas atas deviasi

Batas atas deviasi menunjukkan tingkat deviasi maksimum dlm populasi berdasarkan jumlah deviasi yg ditemukan dlm sampel.

Menentukan cadangan u/ resiko sampling

cadangan u/ resiko sampling ditambahkan pada tingkat deviasi sampel sehingga bisa ditetapkan batas atas deviasi yg akan lebih besar dari tingkat deviasi populasi sesungguhnya.

Mempertimbangkan aspek kualitatif dari deviasi

Setiap deviasi dari pengendalian yg telah ditetapkan harus dianalisis u/ menentukan sifat dan penyebab deviasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun