Deviasi bisa berupa dokumen hilang, tidak ada paraf yg menunjukkan bahwa pengendalian telah dilakukan, terdapat selisih antara detil dokumen yg bersangkutan dengan catatan, harga tidak diotorisasi, dan kekeliruan perhitungan yg ditemukan melalui pengerjaan ulang yg dilakukan auditor.
Mengevaluasi Hasil Sampel
Deviasi yg ditemukan dlm sampel harus ditabulasi, diringkas dan dievaluasi. Dlm melakukan evaluasi atas faktor2 berikut perlu dipertimbangan profesional u/ mendapatkan kesimpulan secara keseluruhan.
Menghitung tingkat deviasi sampel
Tingkat deviasi sampel u/ setiap pengendalaian yg diuji, dihitung dengan membagi jumlah deviasi yg ditemukan dengan ukuran sampel yg diperiksa. Tingkat deviasi ini adalah estimasi terbaik auditor tentang tingkat deviasi sesungguuhnya dlm populasi.
Menentukan batas atas deviasi
Batas atas deviasi menunjukkan tingkat deviasi maksimum dlm populasi berdasarkan jumlah deviasi yg ditemukan dlm sampel.
Menentukan cadangan u/ resiko sampling
cadangan u/ resiko sampling ditambahkan pada tingkat deviasi sampel sehingga bisa ditetapkan batas atas deviasi yg akan lebih besar dari tingkat deviasi populasi sesungguhnya.
Mempertimbangkan aspek kualitatif dari deviasi
Setiap deviasi dari pengendalian yg telah ditetapkan harus dianalisis u/ menentukan sifat dan penyebab deviasi.